Tiga Hari Pencarian, Jasad Mahasiswa UIN Suska Riau yang Tenggelam Ditemukan

Warga bersama Basarnas melakukan evakuasi jasad mahasiswa UIN Suska Riau Maulana Musyaffa Aluddin (21) yang tenggelam di sungai Batang Gangsal, Inhu.

LAMANRIAU.COM, RENGAT – Seorang Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau bernama Maulana Musyaffa Aluddin (21) yang dinyatakan hilang terseret arus air Sungai Batang Gangsal Kabupaten Inhu sejak tiga hari lalu sejak Minggu 19 Januari 2025 akhirnya ditemukan pada Rabu 22 Januari 2025.

Korban yang lahir di Pekanbaru 11 September 2004 yang beralamat di Jalan Suka Karya ujung Perumahan Fajar Kualu RT/RW 002/001 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau ini ditemukan pada pencarian hari ketiga Rabu 22 Januari 2025 sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, SIK melalui Kasi Humas Aiptu Misran mengatakan, kronologis kejadian pada Minggu 19 Januari 2025 pukul 16.00 WIB. Beberapa mahasiswa UIN Suska Riau yang tengah melaksanakan program UIN Suska mengajar di Dusun Nunusan menyebrangi sungai menuju Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) untuk mencari signal telepon seluler.

Setelah selesai mereka turun dan menyeberang sungai Gangsal, karena pakaian mereka kotor, mereka membersihkan diri sekalian mandi-mandi di sungai tersebut. Pada saat mandi salah seorang mahasiswi tidak bisa berenang dan hampir hanyut, lalu Maulana Musyaffa Aluddin (korban) menolong temannya dan berhasil. Namun sesaat setelah itu justru korban yang hanyut terbawa arus.

Menurut Aiptu Misran, upaya pencarian anak dosen UIN Suska Riau Dr Elviriadi itu dari pihak TNBT Kabupaten Inhu, warga Desa Rantau Langsat, Polsek Batang Gangsal, Koramil 03 Seberida dan BPBD Inhu menggunakan delapan unit perahu mesin milik warga dan perahu karet milik KPBD Kabupaten Inhu.

Pada hari ini Basarnas Provinsi Riau di bawah pimpinan Dudy Sonata, A.Md melaksanakan bantuan pencaharian dengan membawa perlengkapan berupa perahu karet dan aquaeye. Kondisi sungai saat ditemukan korban debit air naik lebih kurang 2 meter karena surah hujan.

Korban ditemukan oleh masyarakat atas nama Ahmadsya alias Man Kijang. Korban ditemukan di aliran sungai Gangsal di daerah Air Tabu Dusun Siamang Desa Rantau Langsat Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Inhu sekitar 3 kilo meter dari lokasi korban hanyut dalam kondisi telungkup dan mengambang di air.

Sekira pukul 12.30 Wib korban sampai di Puskesmas Kecamatan Batang Gangsal dan pihak keluarga orang tua korban Dr Elfriadi meminta untuk tidak dilakukan otopsi serta telah mengihklaskan kepergian almarhum.

Korban langsung di bawa ke rumah duka di RT 02 RW 01 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga. ***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: Asrul Hadi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews