LAMANRIAU.COM – Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah Program Mudik Gratis BUMN yang diselenggarakan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan dukungan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan selamat. Kolaborasi lintas kementerian juga telah dilakukan, termasuk penurunan harga tiket transportasi serta tarif tol guna meringankan beban masyarakat.
“Pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10-13%, mendorong diskon tiket kereta api hingga 25%, serta menurunkan biaya tol sebesar 20%. Ini merupakan bentuk pelayanan publik agar perjalanan pulang kampung masyarakat berjalan dengan baik,” ujar Erick dalam keterangannya pada Jumat 28 Maret 2025.
Selain itu, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengelolaan lalu lintas di jalan tol, yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan aspek keselamatan menjadi prioritas utama selama arus mudik dan balik.
Menurut Erick, terjadi pergeseran moda transportasi dalam mudik tahun ini, di mana penggunaan kendaraan roda dua mulai beralih ke bus dan kereta api dengan peningkatan hampir 50%. Secara keseluruhan, jumlah pemudik yang difasilitasi oleh 83 BUMN dalam program ini mencapai 106.000 orang.
Pada tahun ini, pemberangkatan peserta mudik dengan moda bus dilakukan secara serentak, melibatkan 98 unit bus yang mengangkut 4.704 pemudik dari GBK. Program Mudik Gratis BUMN 2025 sendiri merupakan hasil kolaborasi dari 83 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN.
“Total peserta mencapai 104.000 pemudik, melampaui target awal sebanyak 100.000 peserta,” tambah Erick.
Para pemudik diberangkatkan ke lebih dari 200 kota tujuan di seluruh Indonesia menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk 1.372 unit bus, 92 rangkaian kereta api, dan 29 kapal laut.
Program Mudik Gratis BUMN tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban finansial para pemudik, tetapi juga untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Kementerian BUMN berkomitmen memastikan pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat.
Selain itu, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka kecelakaan dengan menyediakan moda transportasi yang lebih aman serta memenuhi standar keselamatan.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim