LAMANRIAU.COM – Sepuluh anak setiap hari kehilangan satu atau kedua kakinya dalam konflik di Gaza, menurut pernyataan kepala badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina, pada Selasa, 25 Juni 2024.
“Pada dasarnya setiap hari ada 10 anak yang rata-rata kehilangan satu atau dua kaki,” kata Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini.
Mengutip angka dari badan anak-anak PBB, UNICEF, Lazzarini mengatakan angka tersebut bahkan tidak termasuk lengan dan tangan, dan masih banyak lagi lainnya.
“Sepuluh anak per hari, itu berarti sekitar 2.000 anak setelah lebih dari 260 hari perang brutal ini,” ungkap Lazzarini, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 26 Juni 2024.
Dia mengatakan amputasi seringkali dilakukan dalam kondisi yang sangat buruk, dan terkadang tanpa anestesi.
Sementara itu, Save the Children melaporkan pada hari Senin, 24 Juni 2024, bahwa sekitar 21.000 anak diperkirakan hilang dalam kekacauan perang di Jalur Gaza.
UNRWA sendiri mengoordinasikan hampir semua bantuan ke Gaza, namun Lazzarini memperingatkan bahwa badan tersebut menghadapi serangan tanpa henti dan krisis pendanaan yang parah.
“Kami memiliki uang tunai hingga akhir Agustus,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa badan tersebut masih memiliki kekurangan sekitar US$ 140 juta atau setara dengan Rp 2,2 triliun untuk membantu rakyat Palestina hingga akhir tahun ini.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim