LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Institut Agama Islam Lukman Edy (IAILe) Pekanbaru terus mengadakan kegiatan-kegiatan positif untuk kemajuan kampus dan civitas akademika.
Rabu 25 September 2024, IAILe melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) mengadakan kegiatan Workshop Strategi Penulisan dan Publikasi di Jurnal Internasional Terindeks Scopus Bagi Dosen.
Acara ini dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Kaprodi dan para dosen S1 maupun S2 yang ada di lingkungan IAILe Pekanbaru.
Sebagai narasumber pada acara ini adalah Dr. Masrizal, SE, MEI, salah satu doktor terbaik dalam bidang Ekonomi Islam di Universitas Airlangga, Surabaya.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Rektor IAILe Dr. Murah Syahrial, S.Th.I.M.Sh. Ec, yang mengingatkan kepada para dosen yang hadir agar segera menguasai penulisan di jurnal internasional terutama jurnal yang terindeks Scopus.
“Karena mau tak mau, suka tak suka, kita para dosen akan terus dituntut untuk itu demi meningkatkan kualitas para dosen di Indonesia,” ujar Murah Syahrial.
Rektor juga mengingatkan, melalui publikasi ilmiah terutama di jurnal internasional yang terindeks Scopus, kampus IAILe bisa dikenal di seluruh dunia.
Ketua LPPM IAILe, Indah Rahmawati, M.Sc juga dalam sambutannya, mengingatkan bahwa sudah menjadi tuntunan bagi semua dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya di bidang penelitian dan tulisan ilmiah lainnya.
“Maka diharapkan semua dosen IAILe bisa menulis di artikel di jurnal,” sampainya.
Sementara itu Narasumber Dr. Masrizal mengatakan bahwa, sebenarnya menulis di jurnal terindeks Scopus lebih nyaman dan lebih besar peluangnya dibandingkan dengan jurnal nasional terindeks Sinta.
“Yang penting adalah bagaimana kita harus tau trik-trik penulisan mulai dari pendahuluan, literatur review, gap, hasil dan pembahasan serta kesimpulan,” terangnga.
Masrizak mencontohkan dalam pendahuluan, harus kontribusi yang akan diberikan dalam artikel, misalnya bermanfaat bagi pemerintah daerah dan seterusnya.
Dalam hal ini Masrizal menyampaikan secara rinci point-point penting sebelum mempersiapkan tulisan di jurnal terindeks Scopus,
“Saya sebelum menulis, biasanya membaca minimal 50 artikel jurnal yang terkait dengan artikel yang akan saya tulis,” kata Masrizal.
Selain itu, Masrizal juga memberikan trik-trik jitu agar mudah diterima di jurnal internasional terindeks Scopus. ***