Belum Dua Bulan Dilepasliarkan, Harimau Sumatra Mati di Kawasan TNKS

Belum dua bulan dilepasliarkan, harimau Sumatera ditemukan mati di kawasan TNKS Jambi (net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kabar duka diterima Balai Besar Koservsi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara. Citra Kartini, Harimau Sumatera yang dilepasliar di zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Jambi, 7 Juni lalu, ditemukan tewas.

“Citra Kartini ditemukan mati di kawasan hutan di wilayah Desa Baru Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci pada Selasa, 19 Juli 2022,” kata Plt Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar, seperti dikutip dari medco, Sabtu, 23 Juli 2022.

Citra Kartini adalah salah satu dari dua ekor harimau sumatera yang dilepasliarkan BBKSD Sumut ke zona inti TNKS, awal Juni 2022 lalu.

Surya dan Citra lahir di Barumun Nagary Wildlife Sanctuary (BNWS) pada 8 Desember 2018 dari induk yang sama, yakni Gadis dan Monang.

Sebelum dilepasliarkan, ke dua harimau dipasangkan  GPS collar. Pergerakannya dipantau bersama BBKSDA Sumut, BKSDA Jambi serta Fauna Flora International-Indonesia Programme (FFI-IP).

Sebelum kabar kematian itu, pihak BBKSDA mendapat laporan dari masyarakat Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Sungai Penuh tentang penampakan seekor harimau Sumatera di daerah tersebut.

Pihak BKSDA pun memasang kandang untuk menangkap kembali Citra Kartini, pada 28 Juni 2022. Camera trap juga dipasang untuk memantau  pergerakannya.

Namun, ke dua upaya itu tidak berhasil. Malah pada 17 dan 18 Juli 2022 pantauan data GPS collar tidak menunjukkan adanya pergerakan Citra Kartini. Tim Tiger Protection Conservation Unit (TPCU) BBTNKS.melakukan pengecekan ke titik GPS itu.

Pada 19 Juli 2022, pukul 13.11 WIB, tim menemukan Citra Kartini dalam keadaan mati sekitar 800 meter dari batas kawasan TNKS. Selanjutnya Harimau Sumatra yang sudah mati  dievakuasi ke Kantor BBTNKS.

Hasil autopsi diketahui kematian Citra Kartini akibat pendarahan di semua organ. Dokter hewan yang mengotopsi mendapatkan adanya peradangan pada hati, ginjal dan paru. Pembesaran jantung , kekurangan cairan tubuh dan anemia akut juga dialami Citra Kartini.

Namun kedua belum mengetahui secara pasti penyebab kematian Citra Kartini. Untuk itu, beberapa sampel organ akan dikirim ke laboratorium Balai Veteriner Bukit Tinggi.

Editor: Deandra – Sumber: medco

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews