LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis melaksanakan pelatihan transformatif dan manajemen perubahan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Pertama.
Sasaran kegiatan adalah Kepala SMP di Kabupaten Bengkalis. Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 55 Kepala SMP selama tiga hari dari tanggal 23-25 Juli 2022.
Narasumber palatihan ini, yaitu Prof. Dr. Mahdum, M.Pd. (Dekan FKIP Universitas Riau) dengan materi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Rencana Aksi, serta Prof. Dr. Firdaus LN., M.Si. (Guru Besar FKIP Universitas Riau) dengan materi Manajemen Strategis dan Transformasi Budaya Sekolah.
Hadir dalam pelatihan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Sekretaris, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Kholijah, S.Pd.I mengatakan, sekolah efektif adalah sekolah yang mampu menghasilkan lulusan beriman dan bertakwa, berprestasi, dan cakap dalam melakukan adaptasi di dunia kerja.
Untuk mempersiapkan tamatan yang memenuhi harapan orangtua, masyarakat, maupun dunia pekerjaan, maka sekolah harus memiliki tata kelola yang dinamis, adaptif, dan senantiasa berubah menjadi lebih baik.
Idealnya, kata Kepala Dinas, sekolah itu berubah. Kepala Sekolah melakukan perubahan-perubahan atau pembaruan.
”Pengelolaannya mulai dari perencanaan, implementasi, maupun mengevaluasi aksi yang dilakukan. Tujuannya untuk berubah lebih baik sesuai kebutuhan melalui manajemen perubahan sekolah,” tambah Kadis.
Kemudian, menurut Kepala Dinas, sekolah selayaknya memiliki kepala sekolah dengan kepemimpinan perubahan sekolah. Dengan demikian, pendidikan akan memberikan hasil terbaik.
”Kita berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian warga sekolah, meningkatkan kompetisi yang sehat, dan memberdayakan potensi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan,” harapnya.
Kepala Sekolah dan warga sekolah mesti menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
Dilanjutkannya, proses penyesuaian dengan lingkungan merupakan suatu permasalahan besar yang dihadapi sekolah saat ini. Karena lingkungan yang senantiasa berubah itu, Kepala Sekolah yang bijaksana adalah memahami hakikat perubahan dan menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapinya.
Peranan Kepala Sekolah sangat penting dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Karena itu, paling tidak, sebagai pemimpin mesti membuka lima kunci penting.
Pertama, merumuskan visi untuk memajukan sekolah. Kedua, menciptakan suasana sekolah yang layak. Ketiga, menanamkan sikap kepemimpinan yang positif. Keempat, meningkatkan pembelajaran. Kelima, mengelola seluruh kekuatan dari kelemahan secara lebih baik. (mis)
