Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Gejala dan Cara Penularannya

LAMANRIAU.COM, JAKARTA– Setelah sejumlah negara tetangga sudah mengonfirmasi kasus cacar monyet, penyakit itu akhirnya sampai juga di Indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Sabtu lalu mengumumkan kasus cacar monyet  atau monkeypox pertama di Indonesia.

Menurut Juru Bicara Kemenkes RI Muhammad Syahril, pasien cacar monyet pertama di Indonesia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 27 tahun.

Pria tersebut berasal dari DKI Jakarta dan diketahui baru pulang dari luar negeri, tapi Kemenkes tidak menyebut negara apa yang dikunjungi. Syahril juga menjelaskan bahwa pasien tersebut tidak mengalami gejala yang terlalu berat.

Sepulang dari luar negeri, pasien mengalami demam dan pembesaran kelenjar limpe. Pasien tidak mengalami gejala berat, tapi ruam cacar muncul di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian alat genital.

Ketika mengetahui gejala tersebut, petugas kesehatan di Jakarta merespons dengan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk melakukan tes PCR.
Dalam hitungan dua hari pemeriksaan pcr tersebut dilakukan,  pasien tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi terkena cacar monyet.

Saat ini menurut Kemenkes, pasien dalam keadaan baik-baik saja, karena gejalanya ringan.

Pasien pertama cacar monyet tersebut juga tidak perlu harus dirawat masuk di ruang isolasi tapi cukup isoman di rumah

Menurutnya, cacar monyet utamanya menular lewat kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus cacar monyet.

“Misalnya dengan bersalaman, berpelukan, tidur bersama, hingga sentuhan dengan benda-benda yang terkontaminasi virus seperti selimut, handuk, dan lain-lain,” jelas Syahril kepada wartawan Sabtu, 20 Agustua 2022 lalu.

Untuk itu Syahril mengingatkan warga untuk senantiasa mengupayakan perilaku hidup bersih dan penerapan protokol kesehatan.

Masyarakat juga diingatkan apabila ada teman, saudara yang punya gejala ini harus menghindari kontak langsung kepada yang bersangkutan

Masyarakat diminta tetap tenang mengingat cacar monyet adalah penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya selama pasien tidak mengalami infeksi tambahan atau disertai komorbid.

Cacar monyet  tidak terlalu berat jika bandingkan dengan COVID.  COVID jauh lebih berat dari cacar monyet. Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri atau self limiting disease. Dalam masa inkubasinya  21 sampai 28 hari, pasien akan sembuh sendiri.***

Editor: zulfilmani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *