LAMANRIAU.COM, RENGAT – Pemerintah Desa Kota Lama, Kabupaten Indragiri Hulu menggelar hiburan tradisional untuk masyarakat berupa Pacu Sampan Mini. Ajang ini guna mempererat semangat persaudaraan dan meningkatkan kunjungan wisata ke Danau Meduyan.
“Kami selenggarakan event itu untuk memikat para pengunjung, mengenalkan dan menghibur mereka,” kata Kepala Desa Kota Lama, Herman, di Rengat, Senin (18/6).
Ia mengatakan Danau Meduyan salah satu objek wisata andalan Indragiri Hulu dengan letaknya yang strategis dan mudah dijangkau pengunjung.
Danau itu, katanya, memiliki mitos sejarah dan terlihat alami. Jika dapat terkelola dengan baik, akan memberikan nilai ekonomi tinggi bagi pemerintah dan masyarakat setempat.
Panitia menyelenggarakan Pacu Sampan Mini dengan peserta perwakilan antardesa di Rengat Barat sebagai pengisi hari liburan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Ribuan masyarakat dari berbagai daerah hadir ke tempat itu untuk menikmati hiburan yang bertepatan dengan musim libur Lebaran tersebut.
“Kami sangat bangga, lomba ini mendapat perhatian dan dukungan semua pihak,” katanya.
Ketua pantia pelaksana kegiatan, Anto, mengatakan Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, selain mempunyai aset berupa Danau Meduyan juga situs bersejarah, yakni Kerajaan Indragiri yang dikenal dengan kompleks Makam Raja Narasinga II.
“Acara event pacu sampan salah satu hiburan yang bisa disuguhkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah kabupaten setempat menjadikan wilayah itu sebagai destinasi wisata lokal. Kedepan diharapkan dibangun lagi fasilitas pendukung lainnya agar aset tersebut lebih bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan ekonomi warga.
Lomba pacu sampan diikuti paling sedikit delapan hingga 15 peserta setiap sampan, sedangkan peserta terdiri atas perwakilan sejumlah desa se-Kecamatan Rengat Barat, yakni Kota Lama, Pasir Ringgit, Redang, Danau Baru, Sialang Jaya, Air Jernih, dan Alang Kepayang.
“Alhamdulilah, sampan Tuk Jihan Lingkaran Nage dari Desa Danau Baru tampil sebagai juara l,” katanya. (ant)
