LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengumpulkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Riau dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UR) di kediaman Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (19/3/2020).
Dalam kesempatan itu, Gubri Syamsuar minta bantuan penambahan tenaga kesehatan (medis) untuk penanganan pasien Covid-19 di Provinsi Riau.
Permintaan itu disampaikan Gubri karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menambah jumlah Rumah Sakit (RS) yang akan ditingkatkan fasilitasnya untuk penanganan pasien suspect corona.
“Sekarang ada 47 rumah sakit yang kita siapkan, baik RS pemerintah dan swasta yang ada di kabupaten/kota. Termasuk RS TNI dan Polda Riau,” kata Gubri.
Selain itu, lanjut Syamsuar, Pemprov Riau juga sedang mempersiapkan RS pemerintah, seperti RS Petala Bumi, RSJ Tampan, RSUD Madani Pekanbaru.
“Rumah sakit itu akan kita tambah sarana dan prasarana untuk persiapan kalau sendainya ada peningkatan terinfeksi virus Corona,” ujarnya.
“Makanya kita meminta bantuan penambahan tenaga kesehatan dengan IDI dan PPNI, jika penambahan sarana dan prasana di tiga RS tersebut sudah dipersiapkan, tentu tenaga kesehatannya juga harus disiapkan,” tukasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemprov Riau telah menetapankan 44 RS sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien suspect Corona. Dengan penambahan tiga RS tersebut, maka saat ini ada 47 RS penanganan pasien suspect maupun positif di Riau. (MCR)
