Messi Tinggalkan Barcelona Secara Gratis, Sejarah Buruk Barca

LAMANRIAU.COM, BARCELONA – Lionel Messi telah menyatakan niatnya untuk hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020. Lebih mengejutkan lagi, Messi mendesak pihak Barca untuk melepasnya secara bebas transfer alias gratis.

Messi pasalnya sadar jika ia harus menunggu klub lain untuk mengaktifkan klausul penebusannya, maka ia tak akan bisa meninggalkan Blaugrana musim panas ini. Sebab, meski masa kontrak Messi tinggal setahun di Barca, namun La Pulga memiliki klausul tebus sebesar 700 juta euro atau sekira Rp12,1 triliun.

Menanggapi situasi ini, legenda Barcelona, Rivaldo, menilai bahwa drama sedang terjadi di kubu tim Catalan. Ia pun memandang hal ini sebagai ironi karena Messi yang sudah dianggap sebagai ikon Barca justru ingin meninggalkan klub tanpa memberi mereka keuntungan finansial (hasil penjualan).

Rivaldo kemudian membandingkan situasi yang sedang terjadi di Barca ini dengan hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada musim panas 2018. Kala itu, banyak pihak yang mengkritik keputusan Madrid melepas CR7.

Meski Ronaldo ditebus dengan mahar 100 juta euro oleh Juventus kala itu, namun hal tersebut dinilai banyak pihak tetap membuat Madrid merugi. Sebab, setelah kepergian Ronaldo, Los Blancos kesulitan untuk bisa tampil kompetitif. Mereka mengganggap 100 juta euro tak sebanding dengan kinerja Ronaldo.

Maka dari itu, jika Barca benar-benar melepas Messi secara gratis, maka bisa dibilang Blaugrana melakukan bisnis yang jauh lebih buruk dari Madrid. Apalagi, di musim 2019-2020 Messi membuktikan diri bahwa ia adalah pilar utama Blaugrana, dengan menjadi pencetak gol dan assist terbanyak. (OKZ)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *