Riau  

Besok Tol Permai Dibuka dengan Tarif Gratis untuk Masyarakat

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) secara virtual, Jumat 25 September 2020. Meski sudah diresmikan dan operasi, tol ini tak bisa langsung digunakan oleh masyarakat umum.

Pihak operator memutuskan memulai operasional Tol Pekanbaru-Dumai pada Sabtu 26 September 2020 pukul 06.00 WIB. Pada saat operasional perdana ini, tarif tol yang diberlakukan masih Rp 0 alias gratis.

“Paska diresmikan secara virtual hari ini oleh Presiden Joko Widodo, Jalan Tol ruas Pekanbaru – Dumai akan beroperasi mulai besok, Sabtu pukul 06.00 WIB secara gratis atau belum berbayar hingga diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Penentuan Tarif Tol oleh Menteri PUPR,” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Muhammad Fauzan, Jumat 25 September 2020.

Kendati begitu, bukan berarti masyarakat bisa bebas keluar-masuk gerbang tol tanpa mekanisme yang berlaku. Pengguna tol tetap wajib membawa uang elektronik.

“Bagi pengguna jalan tol yang akan melintas tetap harus melakukan tapping dengan menggunakan kartu uang elektronik di Jalan Tol Pekanbaru – Dumai ini,” imbuhnya.

Ruas ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. Tol Pekanbaru-Dumai memiliki panjang 131,5 KM terdiri atas 6 seksi tol yakni seksi 1 (Pekanbaru – Minas) sepanjang 10 KM , seksi 2 (Minas – Kandis Selatan) sepanjang 24 KM, seksi 3 (Kandis Selatan – Kandis Utara) sepanjang 17 KM, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26 KM, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,5 KM dan seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25 KM.

Tol Pekanbaru-Dumai dilengkapi dengan 5 (interchange atau Simpang Susun (SS), 4 jembatan sungai yakni di Sungai Tekuana, Sungai Bangso, Sungai Sam-Sam dan Sungai Mandau yang akan memperlancar arus perjalanan kendaraan dari dan menuju ke arah Dumai.

Tol dengan lebar jalur utama sepanjang 3,6 meter untuk tiap lajur ini dilengkapi oleh 7 Gerbang Tol (GT) yaitu GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Pinggir, GT Bathin Solapan, dan GT Dumai.

Tol Pekanbaru-Dumai dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 6.900 kendaraan tiap harinya. Para pengguna nantinya dapat beristirahat di 10 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang terdapat disepanjang tol Pekanbaru-Dumai, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.

TIP akan terbagi menjadi 2 (dua) tipe yakni Tipe A yang terletak di KM 14, KM 45, dan KM 82, sedangkan Tipe B terletak di KM 64 dan KM 13 (arah Pekanbaru).

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengaku bangga atas diresmikannya proyek ini. Ia menyampaikan bahwa dalam pembangunannya, tol ini menjadi istimewa karena selain diperuntukkan bagi kendaraan roda empat, disediakan pula 5 perlintasan Underpass Perlintasan Gajah (UPG) di sepanjang Tol Perkanbaru-Dumai.

“Jalan tol ini memang melewati habitat gajah di Kabupaten Bengkalis. Underpass disiapkan agar jalur jelajah gajah tidak terputus, dengan demikian biodiversity Sumatra akan terpelihara. Untuk merancang jalur perlintasan gajah melalui underpass tersebut, Hutama Karya berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau,” imbuh Budi.

Underpass perlintasan gajah di tol Pekanbaru-Dumai keseluruhannya berada di seksi 4 (Kandis Utara – Duri Selatan) dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Adapun untuk di seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) terdapat pula Jembatan Sungai Tekuana yang kerapkali disinggahi oleh 13 gajah Sumatra karena lokasinya yang tidak jauh dari Pusat Pelatihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Diperkirakan underpass tol Pekanbaru-Dumai dapat dilintasi hingga 100 ekor gajah.

“Masyarakat sangat menantikan hadirnya tol ini, seperti sebelumnya antusias masyarakat terlihat sejak pembukaan fungsional seksi 1 (Pekanbaru – Minas) pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tahun 2019 lalu juga pada saat periode lebaran April 2020 silam dimana total kendaraan yang melintas mencapai 20 ribu kendaraan lebih. Karena setelah beroperasi, jarak tempuh akan lebih singkat dibandingkan melalui jalan nasional,” tutup Budi Harto. (CBN)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *