LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Monstera atau yang lebih populer dengan sebutan janda bolong kini menjadi tanaman hias yang laris pasaran. Bahkan harganya sudah mencapai ratusan juta perpohon.
Baca : Merawat Aglaonema atau Bunga Sri Rezeki
Memiliki daun berlubang menjadi ciri khas unik sehingga monstera juga berubah nama dengan ‘janda bolong’ atau lubang.
Keunikan tanaman hias ini jadi magnet bagi penggemar bunga dan tanaman lain. Pasalnya, bunga bolong memiliki daun yang mengkilap sehingga menampakan kesan mewah dan estetik.
Tapi ternyata, tanaman hias tersebut rawan busuk jika tidak terawat dengan baik dan benar. Berikut hal yang dapat menyebabkan busuk dan cara mengatasinya sebagai beriku :
1. Kelembaban tanah
Hal pertama yang menyebabkan tanaman membusuk adalah karena terlalu lama terendam air.
Bila kondisi tanah basah lembab menjadi lingkungan yang sempurna untuk tumbuhnya jamur dan bakteri, hal inilah yang menyebabkan akar menjadi busuk.
Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah jangan menyiram tanaman hias janda bolong secara berlebihan. Secara perlahan tambahkan air ke pot sampai mengalir dasar tanah.
2. Cahaya matahari
Selain itu, penyebab dau atau batang membusuk adalah cahaya matahari dan lubang pada pot.
Tanaman hias jenis ini juga suka dengan tempat yang mendapatkan cahaya matahari cukup namun tidak berlebihan.
Apabila cahaya matahari berlebihan bisa menyebabkan kering, tapi jika kurang cahaya matahari bisa menyebabkan janda bolong menjadi lembab dan busuk.
Pastikan tanaman berada pada median pot yang memiliki drainase atau lubang tempat air mengalir.
Itulah dua hal yang membuat tanaman janda bolong rawan busuk. Namun agar tanaman semakin cantik dan tumbuh subur bisa gunakan pupuk probiotik tanaman hias.