LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo, memotong pita sebagai tanda secara simbolis pelepasan ekspor komoditas pertanian PT Bio Cycle Indo, Jalan Garuda Sakti, Karya Indah, Tapung, Kabupaten Kampar, Jumat 4 November 2020.
Sekda Yan Prana Jaya mengatakan, pelepasan ekspor komoditas pertanian yang berlangsung dari PT Bio Cycle Indo ini senilai Rp716 miliar. Ini terdiri dari beberapa produk berdasarkan olahan limbah sawit.
“Alhamdulillah hari ini kita melepas secara simbolik bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo yang nilainya berjumlah Rp716 miliar,” kata Yan Prana Jaya.
Baca : Sudah 18.060 Hektar Lahan Pertanian di Riau Ditanam Padi
Ia berharap kedepannya perusahaan ini dapat lebih berkembang dan terus meningkatkan produktifitas supaya jumlah ekspor pun semakin meningkat pula. “Kalau ini kita tingkatkan lagi tentunya kedepan akan lebih banyak kita mengekspor ke negara-negara lain,” ujarnya
Sebelum pemotongan pita, juga ada penyerahan sertifikat kepada beberapa perusahaan. Seperti PT Biocycle Indo, PT Riau Sakti United Plantations dan PT Wilmar Nabati Indonesia. Kemudian, PT Sari Dumai Sejati, PT Intibenua Perkasatama dan PT Jatim Propertindo Jaya serta CV Mandiri Jaya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandrem 031/Wira Bima M Syech Ismed, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Rahmat Setiyawan, dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. (MCR)
