LAMANRIAU.COM, ROKAN HILIR – Penyerahan Bantuan Masyarakat secara simbolis melalui komunitas literasi Kecamatan Pujud (Gubuk Edukasi) dan Remaja Mesjid At-Taqwa Kelurahan Pujud kepada Pemerintahan Kelurahan Pujud Selatan untuk korban kebakaran di Kecamatan Pujud tepatnya Kelurahan Pujud Selatan, RT. 01 RW. 13, selasa 29 Desember 2020.
Peristiwa kebakaran ini terjadi kurang lebih dua pekan silam tepatnya pada kamis 10 Desember 2020, yang menghanguskan satu unit rumah dengan kerugian puluhan juta rupiah. Namun, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Karena pemilik rumah pada saat kejadian tidak berada dalam rumah. Pemilik rumah ini bernama Paulina Manurung (60), dengan status janda, penyebab dari peristiwa dari kebakaran ini adanya konsleting listrik, sehingga menimbulkan api.
Melihat peristiwa ini, banyak dari elemen masyarakat yang prihatin dan bergerak untuk membantu ibu paulina yang sering disapa ibu Ida Hombing. Salah satu yang ikut bergerak adalah dari komunitas Gubuk Edukasi dan Remaja Mesjid At-Taqwa Kelurahan Pujud Selatan.
Baca : Usai Pilkada, Hipemarohi Mengajak Persatuan
Salah satu penggerak Komunitas Gubuk Edukasi, Putri Yelia Sari mengatakan Gerakan ini adalah panggilan kemanusiaan. “Gerakan ini adalah gerakan kemanusiaan. Sesama manusia kita harus memiliki kesadaran dan kepekaan yang tinggi terhadap sesama”, tuturnya.
Tak hanya itu, Nur Azizah juga menyapaikan kegiatan yang Gubuk Edukasi lakukan ini mendapat dukungan baik, baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, gerakan kita mendapat respon baik ditengah masyarakat. Mulai dari pemerintahan desa hingga organisasi tingkat propinsi pun ikut menyumbang dan berpartisipasi”, tambah Nur Azizah salah satu penggerak Gubuk Edukasi dan Remaja Mesjid At-Taqwa Kelurahan Pujud Selatan.
Selain itu, Pemerintah Kelurahan Pujud Selatan, Asli Djasit juga mengapresiasi gerakan membantu sesama yang dilakukan oleh masyarakat dan berharap bantun yang diberikan bisa di manfaatkan sebaik-baiknya.
“Kami dari Pemerintahan Kelurahan Pujud Selatan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah bergerak serta kami berharap sumbangan ini bisa dimanfaatkan oleh korban sebaik-baiknya dan untuk masyarakat terutama Mahasiswa dan pemuda yang sudah bergerak dibalas jasanya oleh Allah swt,”tutur Asli Djasit.
Dengan peristiwa ini, menjadi salah satu contoh untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkhusunya penggunaan daya listrik yang tepat,
“Kami berharap, ini menjadi contoh dan cerminan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada lagi, terutama penggunaan listrik yang benar, jika berpergian kita bisa mematikan listrik untuk sementara atau penggunaan yg tidak berlebihan seperti kabel tv, kipas angin, kulkas dan lainnya dapat dicabut terlebih dahulu, dan kita berharap apabila hal ini terjadi atau bencana alam lainnya terjadi, kita tetap kompak dan konsisten” tutup Fikri Razmi, sebagai pendiri Gubuk Edukasi.(jar/rls)**
