LAMANRIAU.COM, BENGKULU – Dalam satu pekan terakhir, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 19 kali gempa bumi terjadi pada wilayah Bengkulu. Bahkan, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kepahiang, Litman mengatakan, gempa terbesar terjadi hari ini, Kamis 7 Januari 2021 dini hari tadi.
Baca : Mukomuko Bengkulu Diguncang Gempa M5,3 SR
“Dini hari sekitar pukul 00.28 WIB dengan magnitudo 5.8 Skala Richter (SR). Termasuk yang paling besar dalam satu pekan ini,” kata Litman, Kamis 7 Januari 2021.
Litman mengatakan, gempa tengah malam tadi berpusat pada 45 KM Barat Daya Bengkulu Selatan dengan kedalaman 31 KM. Gempa susulan juga terus terjadi dengan magnitudo ata-rata relatif kecil atau rendah.
“Susulan pagi tadi terjadi sekitar pukul 06.44 WIB, dengan pusat 3.73 LS – 103.58 BT atau 7 KM Timur Laut, Lahat Sumater Selatan dan kedalaman 207 KM, magnitudonya yang tercatat sebesar 3.9 SR,” katanya.
Litman menyatakan, gempa dengan kekuatan 5.8 SR dini hari, bukan hanya terasa pada sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu, tetapi juga sebagian wilayah Sumatera Selatan. “Seperti di Rupit,” kata Litman.
Kota Bengkulu dalam IV—V skala MMI. Sementara itu Manna skala IV MMI, Kepahiang skala III-IV MMI, Lubuk Linggau skala III MMI, Pagar Alam skala III MMI, Lahat skala III MMI, Pesisir Barat skala II-III MMI dan Liwa skala II-III MMI.
Sebelumnya, BMKG mencatat rentetan gempa bumi sejak Rabu 16 Desember 2020 malam hingga Kamis 17 Desember 2020 siang, total tercatat sebanyak 10 kali. Gempa terkuat tercatat bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan sekitarnya pada hari Kamis pukul 09.17.55 WIB.
“Daerah kita ini memang termasuk dalam lingkaran merah rawan gempa. Makanya ajakan kami tidak perlu panik, dan selalu berhati-hati saja,” tambah Litman. (rri)
