LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melaksanakan kegiatan Pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pelatihan ini bertema Bergerak Membangun Sekolah Sehat.
Kegiatan pelatihan UKS ini dilaksanakan dari tanggal 10-12 Oktober 2022 di Bengkalis. Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 107 orang. Sebanyak 93 peserta dari kalangan peserta didik dan 14 peserta dari guru pembina UKS.
“Hidup sehat menjadi dambaan kita. Lingkungan sehat pun menjadi impian kita. Sekolah sehat juga kita cita-citakan. Semuanya itu jangan selesai dalam dambaan, impian, dan cita-cita. Hidup sehat, lingkungan sehat, dan sekolah sehat mesti kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kepala Dinas Pendidikan, Hj. Kholijah, S.Pd.I yang diwakili Sekretaris Agusilfridimalis, S.H. saat membuka kegiatan pelatihant.
Baca : Disdik Bengkalis Laksanakan Pelatihan Transformasi Minda Guru
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Pembinaan SMP Junaidi Yahya, S.Pd., Kasubag Umum Mukhtar, S.Pd., Korwas Zulkifli, M.Pd., dan Korwil Pendidikan Kecamatan Bantan Zulfahmi, S.Pd., narasumber Mashuri, M.Pd. dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan dr. Adinda Nuramalia dari Puskesmas Kecamatan Bengkalis.
Bagi dunia pendidikan, lanjut Kepala Dinas, keberadaan sekolah sehat sangat penting. Pihaknya berupaya mengembangkan Gerakan Sekolah Sehat. Gerakan Sekolah Sehat ini bukanlah hal baru. Beberapa sekolah sudah melaksanakan gerakan ini, baik secara parsial maupun komprehensif dalam keseharian di lingkungan satuan pendidikan.
Unit Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan satu upaya untuk menghidupkan Gerakan Sekolah Sehat. Sekolah sehat itu sangat penting. Dengan mewujudkan sekolah sehat, berarti kita telah menghidupkan sekolah yang memiliki unsur-unsur mulia, baik secara jasmani maupun rohani. Kepala sekolah dan guru berfokuslah pada aktivitas dan kreativitas membangun sekolah sehat melalui lingkungan belajar yang sehat pula, baik fisik maupun psikis. Ajak semua warga sekolah dan masyarakat sekitar meningkatkan kualitas sekolah sehat. Dengan demikian, mutu pendidikan akan semakin meningkat.
“Jagalah sekolah agar selalu bersih dan indah. Jagalah sekolah senantiasa tertib dan aman. Peliharalah sekolah supaya nyaman dan menyenangkan. Junjunglah norma-norma kehidupan yang sehat dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah. Sekolah sehat memungkinkan seluruh warganya dapat melakukan aktivitas bermanfaat, berdaya guna, dan berhasil guna. Bangunlah rasa aman, nyaman, ramah, dan menyenangkan di sekolah. Dengan begitu, kita telah membangun sekolah sehat,” pesannya.
Kholijah menegaskan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pihak sekolah untuk membangun sekolah sehat. Pertama, kuatkan komitmen manajemen sekolah untuk membangun sekolah sehat. Kedua, melakukan pemetaan bersama peserta didik tentang pemenuhan hak-hak bersama. Ketiga, pihak sekolah melibatkan komite sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk berkomitmen membangun sekolah sehat. Keempat, membentuk Tim Pengembangan Sekolah Sehat. Kelima, mengaktifkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kholijah melanjutkan, program UKS sebaiknya disusun sebagai program yang berkesinambungan. Untuk itu, sekolah harus membentuk Tim Pelaksana UKS dan memasukkan rencana kerja UKS sebagai bagian dari RKAS. Tim Pelaksana UKS juga dapat menjadi bagian dari Satgas Covid-19 di sekolah.
UKS memiliki peran yang strategis dalam pencegahan wabah dan penularan penyakit melalui penerapan Peduli Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupan sehari-hari pada. Jika kita sudah menerapkan PHBS di sekolah, secara tidak langsung, kita sudah menerapkan Program Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) untuk menuju Sekolah Adiwiyata. Karena itu, mari kita semua melakukan praktik terbaik untuk melakukan pembinaan sekolah sehat melalui revitalisasi UKS.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musa Ismail, M.Pd. menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan Gerakan Sekolah Sehat yang sudah dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riser dan Teknologi RI. Selain itu, latar belakang kegiatan ini adalah merevitalisasi UKS. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang Usaha Kesehatan Sekolah, untuk membudayakan hidup sehat, dan mengelola UKS dengan lebih baik.***
