LAMANRIAU.COM- Alexander Volkanovski diprediksi bakal kalah lawan Islam Makhachev jika duel digelar pada Februari 2023 mendatang. Jagoan Dagestan itu dinilai masih terlalu tangguh bagi Volkanovski.
Hal itu diungkap oleh legenda UFC Henry Cejudo. Menurutnya Volkanovski butuh waktu persiapan lebih lama untuk bisa memberikan perlawanan sengit pada Islam Makhachev.
Volkanovski bakal jadi pihak yang dirugikan jika pertarungan dilakukan Februari mendatang.
Lebih lanjut Cejudo mengatakan, Islam Makhachev adalah sosok petarung yang bakal menghadirkan tekanan, lebih besar dan tinggi, lebih kuat dan punya kemampuan untuk memberikan rasa sakit. Sosok yang meski terkena pukulan namun terus maju.
“Volkanovski butuh lebih banyak waktu untuk duel itu. Saya tak paham alasan mereka melakukan duel ini di Australia pada Februari, namun itu terlalu cepat ,” ucap Cejudo seperti dikutip CNN Indonesia dari Middle Easy.
Cejudo menganjurkan Volkanovski seharusnya berlatih lebih lama sebelum berani mengambil ajakan duel lawan Islam Makhachev. Cejudo pun menilai Volkanovski bakal kepayahan.
“Dia butuh lebih dari empat bulan dan dia butuh sparring partner yang tepat, begitu juga pelatih yang tepat.”ujae Cejudo
Saya rasa gelar pound for pound Volkanovski hanya akan berlangsung singkat. Kengerian Islam Makhachev terlalu besar untuknya. Sungguh sebuah debut yang sangat besar bagi Volkanovski di kelas ringan,” kata Cejudo.
Gelaran UFC 284 di Australia pada Februari ini sendiri diyakini dipilih lantaran Volkanovski berasal dari Australia. Dengan demikian laga UFC akan makin semarak dengan kehadiran petarung asal negara setempat.
Sejauh ini, UFC sendiri belum merilis secara resmi kepastian duel Volkanovski vs Islam Makhachev.***
Editor: Zulfilmani/ Sumber CNNIndoesia
