TNI AL Inovatif dengan “Antasena”, Aplikasi Pemantau Bawah Laut

TNI AL Inovatif dengan "Antasena", Aplikasi Pemantau Bawah Laut
Tim Antasena TNi AL di acara "Awarding Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK)".

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Tim Antasena Project TNI AL berhasil mengembangkan sebuah aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang diberi nama ‘Antasena’. Aplikasi ini merupakan sebuah Prototype Decision Support System yang bertujuan untuk meningkatkan sistem pengawasan laut.

Salah satu sumber data utama yang digunakan dalam aplikasi ini adalah teknologi Automatic Identification System (AIS). Dengan memanfaatkan AIS, Antasena dapat mengintegrasikan data secara real-time dengan sistem pemantauan satelit dan sensor yang tersebar di laut.

AIS memungkinkan pengguna untuk memantau berbagai informasi terkait kapal, termasuk posisi, kecepatan, arah gerakan, serta data teknis lainnya. Dengan menggunakan data ini, Antasena dapat menghasilkan smart dashboard berbasis AI yang bertindak sebagai sistem pengawasan laut yang efisien dan informatif.

Antasena memiliki tiga objektif utama, yakni pengembangan data generator, pembuatan batas area & deteksi anomali, dan perhitungan jarak tempuh kapal. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur tambahan untuk memonitor area konservasi.

Prestasi luar biasa Antasena terbukti dengan meraih penghargaan terbaik dalam kategori Digital Innovation pada “Awarding Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK)”, sebuah kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Tim Antasena Project TNI AL berhasil mengungguli 65 peserta dari seluruh Indonesia dalam kompetisi tersebut, seperti diinformasikan dalam siaran pers Dispenal  pada Jumat 6 Oktober 2023.

Pencapaian ini membuka pintu bagi tim Antasena untuk mewakili Indonesia dalam ASEAN Digital Awards 2024 di Thailand. Dengan demikian, keikutsertaan tim Antasena Project TNI AL dalam acara prestisius tersebut menjadi pengakuan atas inovasi yang telah mereka ciptakan.

“Kegiatan seleksi nasional produk IdenTIK 2023 diharapkan dapat menjadi salah satu pendukung dan pendorong, sekaligus solusi dalam memasuki era 4.0,” tambahnya, mencerminkan bahwa Antasena tidak hanya menciptakan inovasi tetapi juga memberikan kontribusi dalam menghadapi tantangan era teknologi informasi yang terus berkembang.

Tim Antasena Project terdiri dari empat anggota prajurit yang berdedikasi. Anggota tim ini meliputi Letda Laut (E/W) Fitria Dwi Ratnasari, Letda Laut (E) Gilang Pratama Bahari dari Koarmada II, serta Pelda Mes Dwi dan Klk Eta Popy Indra Wiryanto yang berasal dari Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut.

Keberhasilan tim ini tidak terlepas dari dukungan dan arahan yang kuat yang diberikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. Terutama dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya dan pencapaian inovasi di dalam proyek Antasena.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews