LAMANRIAU.COM – Realme secara resmi mengumumkan standar baru dalam industri smartphone dengan memperkenalkan teknologi pengisian daya tercepat di dunia, yaitu 320W Supersonic Charge. Pengumuman ini dilakukan di markas besar Realme di Shenzhen, Tiongkok.
320W Supersonic Charge menjadi pencapaian penting bagi Realme dalam menghadirkan teknologi pengisian daya cepat, melanjutkan kesuksesan pengisian daya cepat 240W yang diperkenalkan perusahaan tahun lalu.
Teknologi 320W Supersonic Charge diklaim sebagai pengisian daya tercepat di dunia, mampu mengisi daya smartphone dari nol hingga penuh dalam waktu 4 menit 22 detik.
Dalam satu menit, teknologi fast charging ini dapat mengisi daya hingga 26 persen, dan dalam waktu kurang dari dua menit, baterai dapat terisi lebih dari 50 persen.
“Ini adalah tonggak sejarah besar pertama dalam adopsi pengisian daya cepat yang super,” kata Vice President dan CMO Realme, Chase Xu, saat memperkenalkan 320W Supersonic Charge pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Teknologi revolusioner ini mendefinisikan ulang pengalaman pengisian daya bagi pengguna smartphone, karena dalam hanya 4 menit, baterai smartphone dapat terisi penuh.
Durasi pengisian daya ini bahkan lebih singkat dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk menyeduh secangkir kopi atau memutar satu lagu.
Dengan 320W Supersonic Charge, Realme menetapkan standar baru dalam hal kenyamanan dan efisiensi pengisian daya, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup sehari-hari bagi pengguna di seluruh dunia.
Bersamaan dengan peluncuran ini, perusahaan juga memperkenalkan sejumlah teknologi terbaru yang akan membawa pengalaman penggunaan smartphone ke level yang lebih tinggi.
Inovasi Baterai Lipat Pertama di Dunia
Selain menghadirkan pengisian daya tercepat di industri, Realme juga memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna melalui inovasi ini.
Melalui riset dan pengembangan yang berlangsung selama dua tahun, Realme berhasil mengatasi tantangan di industri dengan menciptakan keseimbangan antara kecepatan pengisian daya dan keamanan.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah baterai lipat dengan kapasitas 4420mAh. Terinspirasi dari smartphone lipat, baterai ini terdiri dari empat sel yang dapat diisi daya secara bersamaan.
Setiap sel memiliki ketebalan kurang dari 3 mm, namun mampu meningkatkan kapasitas sebesar 10 persen dibandingkan baterai konvensional. Baterai ini juga merupakan baterai quad-cell pertama di dunia untuk smartphone.
Dengan desain ini, Realme menghadirkan kecepatan pengisian daya yang lebih tinggi tanpa mengorbankan bentuk ramping smartphone, menawarkan kombinasi terbaik antara performa baterai yang kuat dan desain yang elegan.
Keamanan Terbaik dengan Transformator Tegangan AirGap
Untuk menjawab kekhawatiran pengguna terkait pengisian daya berdaya tinggi, Realme memperkenalkan Transformator Tegangan AirGap pertama di industri, yang dirancang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ekstra.
Teknologi inovatif ini menawarkan konversi elektromagnetik bebas kontak yang canggih pada smartphone. Dalam situasi malfungsi serius, seperti kerusakan sirkuit, teknologi ini memastikan tegangan tinggi tetap terisolasi dari baterai, menciptakan sistem pengisian daya yang hampir bebas risiko.
Didukung oleh sejumlah inovasi yang dipatenkan, transformator ini memiliki ukuran yang sangat ringkas dan mampu mengurangi tegangan hingga 20V untuk melindungi baterai. Selain itu, transformator ini juga mempertahankan efisiensi konversi dan manajemen termal yang tinggi, memungkinkan 320W Supersonic Charge mencapai efisiensi daya hingga sekitar 98 persen.
Kepadatan Daya Maksimum dan Dukungan untuk Berbagai Perangkat
Pengisian daya 320W Supersonic Charge, yang juga dikenal sebagai Pocket Cannon, menawarkan kepadatan daya tinggi sebesar 3,3W per sentimeter kubik. Ini melampaui standar pengisian daya 240W yang sebelumnya diperkenalkan oleh Realme, namun tetap mempertahankan ukuran yang sama.
Selain itu, teknologi ini mendukung berbagai protokol pengisian daya canggih, termasuk UFCS (hingga 320W), PD, dan SUPERVOOC, sehingga memberikan kompatibilitas yang luas untuk berbagai perangkat.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
