Oleh: Sayed Abubakar Asseggaf
ADA harapan baru yang menyala di Bumi Lancang Kuning. Sejak dilantik, Gubernur Riau Abdul Wahid langsung menunjukkan bahwa usia muda bukan halangan untuk memimpin dengan matang, bijak, dan penuh energi. Justru dari semangat mudanya itulah lahir gebrakan-gebrakan baru yang menggerakkan Provinsi Riau keluar dari masa stagnan lima tahun terakhir.
Abdul Wahid bukan sekadar pemimpin administratif, ia adalah representasi semangat generasi baru yang membawa perubahan. Dengan gaya kepemimpinannya yang sederhana, merakyat, dan terbuka terhadap dialog, Abdul Wahid mampu menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah pusat –sebuah kunci penting dalam membuka gerbang pembangunan daerah.
Dalam beberapa bulan menjabat, Abdul Wahid sudah menorehkan sejumlah langkah konkrit dan nyata. Beberapa di antaranya:
• Percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas, seperti mendorong percepatan pembangunan jalan lintas pesisir di Rokan Hilir dan akses konektivitas antar kabupaten.
• Penguatan sektor pertanian dan perkebunan rakyat, termasuk mendorong program revitalisasi sawit rakyat untuk rakyat
• Inisiasi program Riau Sejahtera, yang fokus pada pemberdayaan UMKM serta perluasan lapangan kerja di sektor kreatif dan digital.
Abdul Wahid memahami bahwa kekuatan Riau tidak hanya terletak pada kekayaan sumber daya alamnya, akan tapi juga pada manusia-manusia yang mendiami daerah ini. Dia hadir di tengah-tengah masyarakat, menyerap aspirasi tanpa sekat, dan dengan tegas pula menyuarakan kebutuhan Riau kepada pemerintah pusat. Hal ini yang dulu selalu disuarakannya dengan lantang di Gedung Senayan.
Tak berlebihan jika saya mengatakan bahwa Abdul Wahid adalah anugerah untuk Riau. Di tengah keletihan publik terhadap politik transaksional dan janji-janji kosong, Abdul Wahid muncul sebagai sosok pembaharu. Muda, energik, dan tulus.
Saya, Sayed Abdullah Assegaf, percaya: jika semangat ini terus terjaga, maka Provinsi Riau akan bangkit. Negeri ini akan kembali bermarwah, mewujudkan kemakmuran bagi masyarakatnya, terhormat dan menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Ini bukan mimpi kosong –ini adalah awal dari babak baru yang sedang kita tulis bersama. ***
*) Penulis adalah mantan Anggota DPR RI Periode 2014-2019