LAMANRIAU.COM, MENLO PARK – Aplikasi berkirim pesan Facebook Messenger menyediakan hub untuk berkomunikasi saat pandemi virus corona (COVID-19) agar pengguna tetap terhubung satu sama lain saat keadaan darurat.
“Hari ini kami meluncurkan Messenger Coronavirus Community Hub, yang berisi tips dan sumber-sumber agar orang tetap terhubung dengan teman, keluarga, kolega dan komunitas serta terhindar dari misinformasi,” kata Stan Chudnovsky, VP of Facebook Messenger.
Mirip seperti pusat informasi buatan WhatsApp, laman Community Hub dari Facebook Messenger berisi cara-cara memanfaatkan aplikasi tersebut secara optimal agar dapat tetap berkomunikasi lancar selama wabah COVID-19.
Facebook Messenger pun memberikan tips sesuai dengan kategori pengguna mereka, yaitu orang tua, guru, bisnis, dan komunitas lokal.
“Untuk orang tua, mungkin bisa mengatur jadwal main anak dengan teman-temannya secara virtual atau terhubung dengan guru dan orang tua murid untuk informasi seputar sekolah,” kata Chudnovsky.
“Untuk pemimpin komunitas lokal, bisa membuat grup video atau teks untuk saling mendukung selama tidak bisa bertemu langsung,” imbuhnya.
Facebook Messenger menyediakan informasi seputar virus corona dari lembaga-lembaga resmi seperti WHO, UNICEF dan Centers for Disease Control (CDC) agar pengguna mereka tidak terpapar misinformasi.
Sejak pandemi virus corona, Facebook Messenger mengalami kenaikan penggunaan group calls alias komunikasi bersama-sama.
“Secara global, lebih dari 70 persen orang berpartisipasi dalam grup panggilan video. Waktu yang dihabiskan di grup panggilan video juga naik dua kali lipat,” ucap Chudnovsky. (ILC)
