Tekno  

Ada Corona, Mobilitas Manusia Tetap Berpindah

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Wabah virus corona (COVID-19) masih terus menyebar. Banyak pemerintah dan organisasi kesehatan di seluruh dunia telah meminta orang-orang tetap tinggal di rumah.

Dengan mengisolasi diri sendiri, dipercaya dapat membantu mencegah virus menyebar. Meskipun ada seruan untuk tetap di rumah, peta panas (heat map) baru-baru ini menunjukkan di AS masih ada orang yang bepergian dan bergerak selama pandemi virus corona.

Peta panas dihasilkan oleh Tectonix berdasarkan data lokasi ponsel yang dikumpulkan X-Mode. Menurut X-Mode, mereka mengklaim, data ini telah dianonimkan. Artinya, data hanya menunjukkan di mana orang-orang pada umumnya.

Tectonix kemudian mengambil data itu dan membuat peta. Mereka secara khusus mengasah perangkat yang terdeteksi bergerak antara 3 mil hingga 10 mil per jam, menunjukkan ini adalah orang-orang yang bergerak dengan sepeda atau skuter.

Meskipun cukup mengkhawatirkan melihat banyak orang masih keluar selama krisis, tapi data dapat membantu pihak berwenang lebih memahami bagaimana virus menyebar.

Selama di Uni Eropa, para pejabat memiliki wewenang operator untuk menggunakan data lokasi guna membantu melacak penyebaran virus.

Selain itu, data lokasi juga dapat membantu melacak kontak dan menjangkau mereka yang terinfeksi sebelum mereka menyebar lebih jauh lagi.

Di Indonesia, pemerintah juga akan memanfaatkan aplikasi khusus untuk melacak penyebaran COVID-19. Aplikasi yang bernama PeduliLindungi ini sudah dapat diunduh oleh pengguna smartphone Android melalui Google Play Store. (ILC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *