Kekurangan Peserta, Tim Pansel Pilih Purnama Irwansyah Masuk Sebagai Calon Kepala Bappedalitbang Riau

LAMANRIAU.COM, PEKANBARUPanitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menetapkan nama Purnama Irwansyah sebagai peserta lolos seleksi jabatan Kepala Badan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) untuk mengisi kekurangan peserta. Meski yang bersangkutan dinyatakan lulus di jabatan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau.

Ketua Tim Pansel Prof Dr Ashaluddin Jalil MS mengatakan pelaksanaan seleksi terbuka yang telah diumumkan sesuai prosedur sebagaimanal merujuk kepada UU Nomor 5 tahun 2014, PP Nomor 17 Tahun 2020 dan Permenpan-RB Nomor 15 tahun 2019.

“Jabatan Kepala Bappedalitbang awalnya dilamar oleh 6 peserta, diantaranya Asrizal, M Azza Faroni, Kamsol, Purnama Irawansyah, Emri Juli Harnis dan Sofyan Hadi,” kata Ashaludin Jalil sebagaimana dilansir Cakaplah.com, kemarin.

Ashaluddin menjelaskan, terdapat peserta atas nama Purnama Irawansyah yang direkomendasikan pada dua jabatan, yaitu Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau, serta Kepala Bappedalitbang Riau.

Sementara dari 6 peserta itu, kata dia, yang memilih Kepala Bappedalitbang sebagai jabatan prioritas hanya 2 peserta yakni Emri Juli Harnis dan Sofyan Hadi.

“Sedangkan Asrizal dan M Azza Faroni memilih jabatan Kepala Disperindagkop dan UMK. Kamsol memilih Kepala Dinas Pendidikan dan Purnama Irawansyah memilih kepala Sinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura,” paparnya.

Sehingga terdapat kekurangan jumlah peserta yang akan direkomendasikan Pansel kepada Gubernur pada jabatan Kepala Bappedalitbang Riau.

“Karena itu, direkomendasikannya juga Purnama Irawansyah pada jabatan Kepala Bappedalitbang, dengan pertimbangan pengalaman atau rekam jejak jabatan dan kualifikasi pendidikan yang bersangkutan,” jelasnya.

Dimetahui, nama Purnama Irwansyah, S.Hut, MM saat ini tercatat memangku jabatan sebagai Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Riau sejak tahun 2016 lalu.

Ashaludin Jalil menceritakan, seleksi terbuka dilaksanakan terhadap 24 jabatan OPD dilingkungan Pemprov Riau yang kosong, dimulai sejak 23 Maret 2020 lalu. Dari hasil proses administrasi, peserta yang dapat mengikuti proses seleksi manajerial dan sosial kultural berjumlah 121 orang.

“Jadi setiap pelamar diperkenankan memilih maksimal 3 jabatan dengan skala prioritas untuk pilihan yang dimaksud, dan proses seleksi terbuka dapat dilakukan terhadap jabatan yang dilamar sekurang-kurangnya oleh 4 pelamar,” ucapnya.

Pada tahap seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural, 7 pelamar dinyatakan gugur, sehingga pada proses selanjutnya penilaian kompetensi bidang/teknis (pembuatan makalah dan wawancara) berjumlah 114 orang. Hasil dari seleksi teknis ini, nilai yang diperoleh diintegritasikan dengan nilai seleksi administrasi dan kompetensi manajerial dan sosial kultural.

“Dari total nilai itulah yang telah diintegrasikan. Dan kita menetapkan 3 pelamar terbaik dan seterusnya disampaikan kepada Gubernur Riau untuk dipilih salah satunya yang akan memangku jabatan,” terangnya.

Disinggung soal penetapan 3 pelamar di masing-masing jabatan, Ashaluddin menyatakan penetapan 3 pelamar terbaik dilakukan dengan cara memilih pelamar yang memilih jabatan tertentu, sebagai pilihan pertama dengan nilai tertinggi, berurut ke bawah.

“Apabila pada satu jabatan pelamar yang pilihan pertamanya belum terpenuhi, maka dilakukan dengan mengambil pelamar pada pilihan kedua dengan pertimbangan rekam jejak jabatan dan kualifikasi pendidikan,” tutupnya. (CLC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *