Riau  

Gubernur Riau Resmikan Mangrove Education Center

LAMANRIAU.COM, BUKIT BATU – Gubernur Riau Syamsuar meresmikan Ekowisata Mangrove Education Center di desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Minggu 27 September 2020.

Sebelum memasuki area ekowisata ini seluruh tamu dan undangan diwajibkan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti mencuci tangan dan dicek suhu tubuh.

Tidak hanya itu, masyarakat setempat yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa Mekar Jaya, Desa Pakning juga memproduksi Natural Hand Sanitizer dengan bahan asli citromella.

Tokoh masyarakat perintis mangrove, Alpan terlihat bahagia dan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau beserta rombongan yang bersedia hadir dan meresmikan ekowisata yang dirintisnya sejak tahun 2004 itu.

“Terimakasih pak Gub, ini semua kami mulai dari tahun 2004 dan tergabung dalam kelompok nelayan harapan,  saat itu abrasi sangat parah. Dari sana kami memulai ini semua. Alhamdulillah abrasi kini berhasil dicegah, walaupun belum semua,” icap Alpan dengan semangat saat memberi sambutan.

Selain menjadi destinasi pariwisata, juga telah dijalin kerjasama antara Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis serta Pertamina RU II yaitu turut mempromosikan pariwisata mangrove ini sekaligus meningkatkan minat baca melalui program Bengkalis Membaca.

“Selain menjadi ekowisata, juga dapat menjadi konservasi pendidikan masyarakat khususnya bakau dan menjadi penghasilan bagi masyarakat sekitar. Saya juga mengapresiai Dinas Perpustakan dan Arsip dengan motto Generasi Membaca, Generasi Jeren. Jadinya selain berwisata, juga turut meningkatkan minat baca bagi masyarakat yang berkunjung,” sebut Penjabat Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi.

Gubernur Syamsuar mengapresiasi dan bangga masyarakat tetap produktif walaupun di tengah pandemi Covid-19.

“Saya bangga kepada masyarakat desa Pangkalan Jambi, tetap kreatif dan produktif di tengah kondisi pandemi seperti ini. Berkat sembangat bapak dan ibu, mangrove disini terjaga dengan baik, ekowisatanya dikelola dengan baik serta tetap mentaati protokol kesehatan, pengunjung wajib memakai masker bila datang kesini,”

“Bila perlu ibu-ibu disini menyediakan dan menjual masker bagi para pengunjung yang tak pakai masker,” ucap Gubernur Riau.

Gubernur Riau juga mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat saat melaksanakan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan di berlangsung di Kabupaten Bengkalis.

“Di Riau ada 9 daerah melaksanakan Pilkada, merupakan pilkada terbanyak. Penegak hukum harus tegas saat mengawal jalannya Pilkada tahun ini. Karena berbeda dengan sebelumnya, tahun ini Pilkada harus sehat,” lanjut Bupati Siak dua periode itu.

Ia juga berharap ekowisata mangrove ini menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, dan bisa dicontoh oleh daerah-daerah lain yang mengalami abrasi.

Turut hadir dalam peresmian ini, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas LHK dan Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Riau serta Asisten 3 sekaligus sebagai Penjabat Bupati Bengkalis.

Acara ditutup dengan penanaman pohon bakau secara serentak dan penulisan testimoni untuk kenangan ekowisata Mangrove Education Center.***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *