LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kecelakaan tunggal kembali terjadi pada ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) pada Kamis pukul 16.00 WIB sore. Sebuah mobil Daihatsu Ayla terlihat rusak parah pada bagian depannya.
Baca : Kecelakaan Kembali Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Mobil tersebut sempat oleng ke kiri setelah akhirnya menabrak pembatas jalan yang posisinya berada pada bagian tengah tol Permai. Terjadinya kecelakaan ini diduga, karena akibat kelalaian sopir.
“Pukul 16.00 WIB kejadiannya. Kecelakaan tunggal, bagian depan Ayla rusak parah,” kata Kepala Bidang Operasi Tol Permai, Andri, Kamis 24 Desember 2020.
Menurutnya, kejadian kecelakaan tunggal terjadi pada kilometer 89, tidak jauh dari pintu keluar Bathin Solapan dari arah Dumai menuju Pekanbaru.
Kondisi sopir mobil Ayla, memar bagian kepala akibat benturan. Setelah kejadian, petugas patroli Tol Permai yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, langsung membawanya ke rumah sakit Kota Dumai. “Kebetulan petugas kita ada dekat sana. Luka bagian kepala dan d ibawa ke RUSD Dumai,” papar Andri.
Kecelakaan Truk Fuso
Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi pada jalan tol permai. Satu unit mobil colt diesel menabrak bagian belakang truk fuso. Kecelakaan terjadi pada Rabu malam, pukul 22.31 WIB di KM 49.900 jalur Bandung.
“Kejadian tadi malam, mobil colt diesel menabrak bagian belakang fuso,” kata Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) Indrayana.
Akibat kecelakaan tersebut, kaki sopir mobil colt diesel terjepit dan mengalami luka cukup parah. Kecelekaan akibat kelalaian sopir mobil colt diesel yang tidak memperhatikan kondisi fisik yang sudah lelah.
“Mungkin karena kurang berhati-hati dalam berkendaraan. Sehingga, sopir colt diesel, menabrak pantat truk depannya,” ujar Indrayana.
Sopir colt diesel sendiri sudah dilarikan ke rumah sakit, oleh petugas patroli yang rutin melakukan pengawasan jalan bebas hambatan tersebut. Petugas sempat berjuang membantu kaki sopir yang terjepit, akibat tabrakan cukup serius tersebut.
Pada kesempatan ini, Indrayana kembali mengingatkan, kepada pengandara yang melalui jalan tol Permai agar senantiasa berhati-hati. Dengan tetap memperhatikan rambu-rambu, kecepatan termasuk kondisi fisik.
“Kalau lelah, manfaatkanlah resk area kita punya. Beristirahat, kalau kondisi fisik sudah fit, lalu lanjutkanlah perjalanan. Karena, banyak kasus kecelakaan karena kelalaian, berkaitan dengan kondisi fisik,” ujar Indrayana. (MCR)
