TKA Ikan Emas

rumah singgah

TERLIHAT ekspose-tayang berita TKA yang dilepaskan di berbagai negeri yang diapit dua samudera, langsung teringat kawanan ikan emas merah yang dicampakkan ke dalam danau dan telaga.

“Mereka menjadi raksasa dan buat malapetaka.”

Begitu diberitakan dari Burnsville, sekitar 24 kilometer selatan Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.

Semula ikan-ikan emas ini sangat kecil. Maklum, wilayahnya sempit. Hidup dalam aquarium. Tempat yang lebih besar di saluran air lokal.

Di sini berbiak pun payah.

Bosan melihatnya di aquarium, dicampakkan ke dalam saluran air lokal. Sudah padat di saluran air lokal, dilemparkan pula ke danau yang besar.

Walaupun dicampakkan, sepertinya ikan-ikan emas ini merasa sangat bahagia. Dapat rumah baru yang bukan main luasnya. Bukan saja mendapatkan banyak udara. Bukan saja mendapatkan wilayah jelajah yang tak terhingga. Di sini pun asupan dan sepahan beragam-ragam tersedia. Dari jeli lumut  sampai daging segar pun ada.

Di aquarium, cuma makan pelet.

Di alam liar, ikan emas dapat melahap banyak jenis makanan. Mulai dari cacing, larva, krustasea kecil seperti udang air asin, dan bahkan bahan pelengkap salad seperti kacang polong dan selada. Oleh karena itulah tubuh ikan emas di alam liar bisa berkali-kali lipat lebih besar dari ikan emas di aquarium.

Pertumbuhan ikan emas secara tidak biasa ini mendatangkan malapetaka pada spesies asli. Mereka buas. Merajalela. Sehingga spesies lainnya bukan saja tidak bisa berbiak, bertahan pun tidak kuat, karena terus-terusan jadi bagian mangsa-mangsa empuk bagi ikan-ikan emas raksasa ini.

Selain tumbuh sangat jauh lebih besar, ikan-ikan emas ini juga mengotori sedimen dasar dan mencabut vegetasi. Berkontribusi pada kualitas air danau yang sangat buruk.

Ketika menyisir Danau Tahoe, peneliti Amerika  pernah menangkap ikan emas yang panjangnya sekitar 45 sentimeter. Beratnya hampir dua kilogram.

“Pemilik hewan peliharaan tidak boleh melepaskan makhluk air mereka ke alam liar.”

Sampai begitu otoritas margasatwa di Virginia memberikan peringatan.

“Tolong jangan lepaskan ikan emas peliharaan Anda ke telaga dan danau!” tulis akun pemerintah Kota Burnsville di Twitter pekan lalu (15/7).

Bagaimana dengan TKA emas? ***

Baca : Mana; Manusiawi dengan Hewani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *