LAMANRIAU.COM – NFT sangat marak pada era di teknologi zaman kini, tidak mengherankan jika perusahaan teknologi besar memasukkan Non-Fungible Token ke dalam jajaran perangkat teknologi mereka. Yang terbaru bahwa “Platform Agregasi NFT” baru bisa di akses untuk smart TV.
Produk smart TV yang mendukung platform NFT di miliki oleh Samsung, yang akan tersedia pada model MicroLed, Neo QLED dan The Frame, memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan membeli NFT langsung dari perangkat TV mereka.
SAMSUNG SMART TV PUNYA FITUR NFT
Samsung dalam CES 2022 mengungkapkan, pihaknya akan membuat sebuah smart TV yang dapat mengakses dan mengoperasikan jual beli NFT, sebagaimana orang-orang lakukan di PC.
Pihaknya akan mulai menerapkan “NFT Aggregation Platform” dalam beberapa smart TV-nya, seperti dalam model MicroLed dan Neo QLED.
“Pada tahun 2022, Samsung memperkenalkan penjelajah NFT dan agregator pasar berbasis layar TV pertama di dunia, platform inovatif yang memungkinkan Anda menelusuri, membeli, dan menampilkan karya seni favorit Anda semuanya di satu tempat.” sambung pihak Samsung.
Samsung memperkenalkan Micro LED, Neo QLED dan Lifestyle TV
Yang pertama adalah Micro LED yang diklaim Samsung sebagai puncak dari teknologi layar dengan 25 juta LED ukuran mikrometer. CES 2022 akan memajang Micro LED Samsung dengan ukuran 89 inchi, 101 inchi dan 110 inchi.
Micro LED terbaru ini punya kedalaman greyscale 20 bit, 1 juta tingkat kecerahan dan warna untuk kualitas HDR terbaik. Layar ini juga punya 100% Color Gamut dan Adobe RGB untuk warna menakjubkan dan optimal dengan 99,99% screen-to-body ratio.
Micro LED ini punya Art Mode untuk menampilkan karya seni atau fotografi. Ada lagi Multi View dengan 4 port HDMI, resolusi 4K dan sampai 120 fps. Lalu ada audio Dolby Atmos.
Yang kedua untuk CES 2022 adalah Neo QLED terbaru dengan Neo Quantum Processor. Neo Quantum Processor ini membaca advance contrast mapping, tingkat kecerahan 12-14 bit gradasi.
Ada lagi Shape Adaptive Light, Real Depth Enhancer dan EyeComfort Mode untuk warna tajam dan realistis, namun nyaman di mata mengikuti perubahan cahaya dalam ruang karena faktor siang dan malam termasuk mengurangi blue light menjelang tidur.
Teknologi audionya juga ada peningkatan dengan Object Tracking Sound (OTS) Pro dan Dolby Atmos dengan speaker multi channel. Inovasi barunya adalah speaker up firing yang menembak ke atas dari depan TV, menciptakan suara yang di klaim menyelimuti ruangan.
Yang ketiga adalah TV Lifestyle terbaru Samsung di berikan peningkatan teknologi baik untuk The Frame, The Serif dan The Sero. Ada Matte Display dengan bahan anti silau, anti pantulan dan anti sidik jari.
Samsung juga menyiapkan ekosistem untuk Samsung Smart TV 2022 lewat Smart Hub dengan kategori Media, Game dan Ambient. Aplikasi barunya ada Gaming Hub, Watch Together, NFT Platform dan Smart Calibration. Tidak ketinggalan juga adalah aksesoris baru seperti Auto Rotating Wall Mount and Stand.
Yang keempat adalah inovasi baru untuk audio pada speaker Soundbar. Teknologi Q Symphony di tingkatkan dengan sinkronisasi. Samsung Soundbar tahun 2022 juga di lengkapi konektivitas Wireless Dolby Atmos.
Menggunakan teknologi Smart Calibration
Samsung juga telah mempertimbangkan kebutuhan pengguna dengan menggunakan teknologi Smart Calibration, pasar blockchain tersebut di rancang untuk menyesuaikan pengaturan tampilan di TV Pengguna agar sesuai dengan nilai-nilai preset pencipta, yang memastikan bahwa seni lebih bermartabat.
Untuk detail lebih lanjut tentang Platform Agregasi NFT akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan, saat TV terbaru yang telah diperkenalkan di CES 2022 mulai di luncurkan ke pengguna.(rds)
