Menata Taman Bermain Anak di Rumah

LAMANRIAU.COM – Menata taman bermain anak di rumah tidaklah sulit asalkan mengetahui panduannya secara baik dan benar. Dengan begitu, anak akan aman dan nyaman saat bermain dalam ruang bermain tersebut.

Taman bermain anak adalah suatu area rumah yang khusus dirancang agar anak-anak dapat bermain di sana. Pada era saat ini, area bermain anak merupakan hal yang cukup penting. Salah satu manfaat taman bermain anak untuk membantu tumbuh kembang, keterampilan fisik, emosional, sosial, kognitif, hingga motoriknya.

Baca : Membuat Taman Indoor dalam Rumah

Namun, tak sedikit yang kebingung bagaimana cara menata taman bermain anak di rumah. Masalah yang kerap kita alami adalah keterbatasan ruang, tata letak, hingga desainnya. Padahal, kamu bisa merancangnya sebaik mungkin bahkan pada tempat terbatas sekali pun.

Melansir The Spruce dan sumber lain, taman bermain anak bisa dirancang dalam rumah, halaman atau area belakang. Nah, penentuan lokasi sangatlah penting bagi kamu yang berencana membuat area bermain anak sekitar rumah.

Untuk rumah minimalis dan tak terlalu luas, bisa membuat ruang bermain anak di loteng, area bawah tangga, hingga sudut rumah. Namun, jika rumah memiliki luas lahan yang cukup maka membuat taman bermain anak pada halaman rumah merupakan salah satu solusi.

Hanya saja, perlu merancangnya sebaik mungkin agar anak aman, nyaman, dan terkontrol dengan baik. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan umur sang anak.

Menata Taman Bermain Anak Halaman Rumah

1. Pastikan Halaman Bersih

Menata taman bermain anak halaman rumah adalah memerhatikan tingkat kebersihannya. Jadi, mulai bersihkan area halaman dari segala macam hal yang menganggu kesehatan anak. Meskipun berada dalam area terbuka, taman bermain harus tetap bersih dan cantik.

2. Tingkat Keamanan Anak

Hal terpenting lainnya adalah memastikan tingkat keamanan anak. Pastikan bahwa taman bermain halaman rumah tetap aman dengan memasang pagar pembatas. Selain itu, sebisa mungkin pilih benda bermain yang aman dan organik.

3. Tema Taman Bermain

Desain taman bermain sebaiknya hal tersebut dirancang sesuai tema yang diinginkan. Buatlah desain atau tema yang menarik, misalnya, dengan nuansa petualangan. Anak-anak akan merasa senang dan istimewa ketika ide-ide mereka tersalurkan dan dieksekusi di taman bermain.

4. Jenis Permainan Anak

Jenis permainan anak halaman rumah tergantung dari kebutuhan dan umur. Kamu bisa menanyakan pada anak apa yang menurutnya menyenangkan. Kebutuhan anak-anak cukup sederhana, kok. Mereka suka berlari, naik, memanjat, berayun, dan menjelajah. Jadi, pastikan area bermain anak dirancang sebagai tempat bermain yang imajinatif.

Menata Taman Bermain Anak dalam Rumah

1. Letak Ruang Bermain

Letak taman bermain anak dalam rumah bisa kamu pertimbangkan sesuai ketersediaan ruang. Untuk rumah minimalis dan terbatas, salah satu alternatif terbaik adalah sudut ruangan dan zona bawah tangga.

2. Gunakan Partisi

Jika tidak ada satu ruang khusus dalam rumah, kamu bisa membatasi area dengan partisi. Partisi bisa membatasi antara ruang keluarga atau ruang tamu dengan area bermain anak. Dengan begitu, masalah keterbatasan ruang bermain anak di rumah bisa terselesaikan dengan baik. Selain itu, hal ini untuk menambah tingkat keamanan anak.

3. Desain Ruang Bermain Anak

Desain ruang bermain anak di dalam rumah tergantung dari konsep yang kamu inginkan. Selain itu, tergantung dari minat dan umur sang anak. Kamu juga bisa membaginya antara zona lantai, vertikal, atau sudut. Untuk zona lantai, gunakan playmat karena area ini umumnya untuk anak berusia 2 bulan hingga 1,5 tahun.

Zona lantai sangat baik untuk area bermain anak yang tengah belajar merangkak, berdiri, dan berjalan. Sementara zona vertikal untuk anak 2 tahun lebih yang bagus untuk mengembangkan motoriknya. Kamu bisa memasang background taman bermain anak seperti ruang angkasa atau tema kartun.

4. Jenis Mainan Anak

Jenis mainan anak memang tergantung dari umur sang anak. Hanya saja, hindari memberikan banyak mainan dalam ruang bermain anak tersebut. Pilih mainan yang melatih motorik seperti cetakan pasir, playdoh, puzzle, atau bola plastik.

Menata Taman Bermain Anak Belakang Rumah

1. Tentukan Area Belakang

Hal pertama dalam membuat taman bermain anak belakang rumah adalah menentukan posisi. Untuk area belakang kecil dan terbatas, kamu bisa membuatnya sudut ruang dengan konsep minimalis. Jadi, tidak perlu menggunakan seluruh ruang karena hanya untuk area khusus anak-anak.

2. Tentukan Tema

Taman bermain halaman belakang memungkinkan si kecil mengalami berbagai pemandangan, suara, dan tekstur saat mereka mulai terlibat dalam permainan fungsional. Untuk merancangnya, tentukan tema sesuai karakter atau minat sang anak.

3. Jenis Mainan Anak

Perosotan, ayunan, dan kotak pasir adalah beberapa jenis mainan yang disukai anak. Namun, hal tersebut tergantung sesuai kebutuhan.

4. Desain Ruang Bermain

Agar tampilannya makin cantik, kamu bisa menata taman bermain dengan desain yang menarik. Salah satunya adalah dengan menempatkan tanaman hias sekitarnya. Namun, pastikan tanaman hias tersebut aman untuk anak-anak ya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *