Desa Buruk Bakul dapat BKK Rp 190 Juta dari Gubernur Riau

Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Selasa (26/7/2022).

LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Gubernur Riau Syamsuar kembali menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis senilai Rp 190 juta. Bantuan diterima langsung Kepala Desa Buruk Bakul, Sunaryo.

Bantuan tersebut Syamsuar berikan pada saat menghadiri peringatan Hari Mangrove se Dunia di Desa Buruk Bakul, Selasa 26 Juli 2022.

Saat kunjungan kerja di Desa Buruk Bakul, Syamsuar juga menyalurkan bantuan insentif guru tahfiz senilai Rp;12 juta dan bantuan sarana pendukung guru tahfiz Rp 5 juta.

Kemudian, ia juga menyalurkan bantuan untuk Posyandu senilai Rp 8 juta dan bantuan peningkatan kapasitas kewirausahaan pemuda/pemudi Rp 8 juta. Lalu, bantuan modal BUMDes untuk Desa Batang Duku, Bengkalis, senilai Rp 88 juta.

“Dengan diberikannya bantuan untuk desa ini semoga bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Sehingga mampu membantu menurunkan angka stunting. Dan dapat membuka peluang kewirausahaan bagi anak-anak muda agar dapat menekan angka pengangguran,” kata Syamsuar.

Sebagai informasi, pada tahun 2019 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah memberikan BKK kepada 1.591 desa yang ada di Provinsi Riau sebesar Rp 200 juta per desa.

Kemudian, tahun 2020, mengalami penurunan disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19. Sehingga BKK yang disalurkan sebesar Rp 85 juta per desa.

Sementara di 2021, BKK disalurkan kembali naik menjadi Rp 100 – Rp 150 juta per desa.

Syamsuar menjelaskan, dengan adanya BKK ini berdampak positif untuk kemajuan desa. Sebelum memiliki program BKK Desa, jumlah desa mandiri di Riau hanya sebanyak 10 pada tahun 2019. Namun, pada tahun 2022 jumlah desa mandiri meningkat menjadi 159 desa.

Alhamdulillah, dengan adanya BKK ini saya harapkan desa-desa mandiri di Provinsi Riau terus semakin bertambah,” harapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebelumnya dirinya telah bertemu dengan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa se-Indonesia (Papdesi) di Pekanbaru.

Pada pertemuan itu, dituturkan Syamsuar, bahwa Ketua Papdesi mengapresiasi program BKK Pemprov Riau. Karena hanya ada dua gubernur yang rutin memberikan BKK ini, yaitu  Gubernur Jawa Tengah dan  Gubernur Riau.

“Jadi, kami beberapa hari yang lalu ada bertemu dengan Pepdesi. Ketua umum Papdesi itu mengatakan hanya ada dua gubernur yang peduli dengan penyaluran dana kepada desa-desa, yaitu Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Riau,” ungkapnya.

“Jadi kehadiran saya di acara hari mangrove sedunia ini sekaligus memberikan bantuan untuk desa.  
Untuk itu doakanlah agar Riau semakin besar pendapatannya supaya masyarakat semakin besar mendapatkan bantuannya,” tutupnya. ***

Editor : Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *