LAMANRIAU.COM, TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar pada tahun 2025 untuk pembangunan 58 ruang kelas baru jenjang SMA dan SMK negeri di seluruh wilayah tersebut. Kota Batam menjadi prioritas, termasuk rencana pembangunan tiga unit sekolah baru.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung, menyampaikan bahwa fokus pembangunan di Batam dipilih karena tingginya jumlah siswa dan kepadatan penduduk dibandingkan daerah lainnya di Kepri.
“Batam memiliki kebutuhan ruang kelas yang lebih tinggi, mengingat jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Andi Agung Rabu 09 April 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengatasi persoalan keterbatasan daya tampung saat proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang kerap menjadi isu tahunan, khususnya di Batam.
“Penambahan ruang kelas ini adalah bentuk kesiapan kami dalam menghadapi PPDB 2025 dan memastikan tidak ada lagi siswa yang kesulitan mendapatkan tempat belajar,” tambahnya.
Pemprov Kepri juga menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan di seluruh kabupaten/kota guna meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Sebagai bagian dari pengembangan fasilitas pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Batam juga mengusulkan pembangunan tiga sekolah baru pada tahun 2025. Rencana ini mencakup dua SMP di Buliang dan Panglong, serta satu SD di Sei Langkai.
Pembangunan sekolah-sekolah tersebut ditujukan untuk merespon pertumbuhan populasi serta meningkatnya kebutuhan pendidikan di kawasan-kawasan dengan perkembangan pesat. Tak hanya sekolah baru, Dinas Pendidikan Batam juga akan melakukan renovasi dan penambahan ruang kelas di sejumlah sekolah yang sudah ada. Beberapa sekolah akan memperoleh ruang kelas tambahan sebagai bagian dari program perluasan dan peningkatan infrastruktur pendidikan di kota industri ini. ***