LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kabar duka datang dari Tanah Suci, satu jamaah haji Riau asal kloter 02 BTH Batam asal Pekanbaru meninggal dunia di RS Ansyor, Madinah, Senin (8/7) sekitar pukul 14.40 waktu Arab Saudi. Jamaah atas nama Khairil Abbas bin Salam, berlamat di Jalan Merbau nomor 100 A Komplek Beringin Indah, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Kabid Haji dan Umrah, Kementerian Agama Provinsi Riau, Erizon mengatakan, sebelum meninggal almarhum sempat dirawat terlebih dahulu di tempat perawatan Jamaah Haji Indonesia dan selanjutnya dibawa ke RS di Madinah.
“Ya betul, seorang jamaah kita asal Kota Pekanbaru meninggal dunia. Almarhum meninggal di Rumah Sakit di Madinah dan akan dimakamkan di Madinah,” ujar Erizon.
Dijelaskan, untuk Jamaah Haji asal Riau dari Pekanbaru dan Inhil sudah berada di Madinah, atau kloter 2 dan 3. Dan jamaah asal Pekanbaru, yang meninggal dunia tersebut saat diberangkatkan juga sudah diperiksa kesehatan, dalam keadaan sakit, namun tetap berangkat.
“Informasinya memang almarhum juga sudah sakit, tapi bisa diberangkatkan. Banyak memang dari jamaah kita yang sudah berada di Madinah dalam keadaan kelelahan. Tidak hanya jamaah kita saja yang meninggal dunia, jamaah dari daerah Jawa juga meninggal dunia, bahkan meninggal di dalam pesawat, sesaat akan mendarat di Madinah,” kata Erizon.
Erizon mengatakan, untuk keberangkatan Jamaah Calon Haji asal Riau, telah diberangkatkan tiga kloter melalui embarkasi Antara Haji Riau. Untuk hari ini kloter keempat langsung menuju Madinah untuk gelombang kedua.
“Alhamdulillah sejauh ini embarkasi haji antara kita berjalan dengan baik. Semua jamaah diberangkatkan dari Pekanbaru, dan hanya transit di embarkasi Batam. Sekarang jamaah yang dari daerah sehari sebelum keberangkatan sudah berada di asrama, mudah-mudahan semua lancar,” kata Erizon.
Untuk diketahui, jamaah haji asal Pekanbaru, kloter 2 embarkasi Batam, sudah tiga hari berada di Madinah. Dan telah menjalani ibadah di Masjid Nabawi, termasuk ziarah ke makam Nabi, serta ke tempat bersejarah di Madinah. (rls)
