Sebut Kabut Asap tak Separah Berita di Media Massa, IG Wiranto dan Humas Polri Banjir Hujatan

Menkopolkam Wiranto melaksanakan sholat Istiqo bersama tim Satgas Karhutla di Masjid Bandara Sultan Syarif Qasyim II Pekanbaru.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Warga Riau benar-benar tersinggung dengan pernyataan Menkopolkam Wiranto dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K, MH terkait kabut asap di Provinsi Riau tak separah pemberitaan di media massa. Instagram @wiranto.official dan @divisihumaspolri menjadi ajang serangan warga Riau.

Sebelumnya Wiranto kepada media usai mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke Provinsi Riau mengatakan, kondisi kabut asap yang terjadi tak separah pemberitaan media massa.

“Di sana ketika saya melihat dengan Presiden antara realitas dengan yang dikabarkan dengan yang ada itu sangat berbeda. Ternyata kemarin waktu kami di Riau tidak separah yang diberitakan,” ujar Wiranto.

Pada hari berikutnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal seperti mengulang bahasa Wiranto menyatakan kabut asap sudah mulai reda.

“Saya kebetulan baru kemarin kembali dari Riau, mendampingi Bapak Kapolri. Saya sengaja [memantau] satu hari di sana. Situasi sebenarnya di Pekanbaru dan sekitarnya, setelah pukul 11.12 WIB, semua clear, langit biru nampak,” kata mantan Kasatlantas Polresta Pekanbaru ini, Jumat (20/9).

Iqbal menegaskan, tak seutuhnya benar apa yang disampaikan ke publik. Iqbal menyebut seluruh masyarakat beraktivitas seperti biasa, seperti bersekolah, beribadah, dan melakukan aktivitas ekonomi, serta bermain di taman.

Pernyataan kedua pejabat negara ini membuat warga merasa gerah. Pasalnya hingga saat ini kabut asap terus meningkat dan lebih parah lagi sekembalinya Presiden Jokowi dari Riau.

“Pak kenapa sih harus berstatemen seperti itu pada karhutla riau, kami yg punya anak anak bayi sedih dengar nya pak, bukan nya empati malah seolah2 berita dan media melebai2kan keadaan…padahal keadaan asli lebih parah dari pada bapak bayangkan dan bpak lihat keadaan kemari sudah jauh turun ini hari ini 19 – 09 – 2019, malah semakin parah keadaan sekarang sudah masuk berbahaya…. kasihan pak bayi saya di rumah singah asap udah 4 hari pak, kalau saya yg sesak nafas gpp pak, jangan bayi saya, mikir dong pak keselamatan manusia nya…,” tulis @ayudia_perdana.

“Main lagi ke Riau sini Pak,, yang lama tapi ya Pak,,jangan cuma sehari ya Pak. 3 hari jadilah,, biar bisa merasakan gimana pekatnya Kabut Asap disini..” tambah akun @alifbudy.

Kemarahan juga ditujukan ke IG @divisihumaspolri dengan sasaran nerbagai foto yang menampilkan pernyataan Mohammad Iqbal. “Main2 lah pak yang lama ke pekanbaru. siapa tahu ispa,” tulis @yunadwiarlanny.

“Sudah 2 minggu full kami tak melihat langit cerah pak, tolong gunakan hati nurani untuk bertutur,” sampai @afif_ikhsani.

Kemarahan yang sama juga diucapkan anggota DPRD Riau Muhammad Adil yang menyayangkan pernyataan dua petinggi negara. Terkait pernyataaan itu, Adil menantang Wiranto dan Iqbal datang ke Riau tanpa mengenakan masker.

“Ya sudah suruh mereka kemari, jangan cakap-cakap aja. Saya minta Pak Wiranto sama Kadiv Humas itu tegak di sini, di luar ruangan tanpa masker. Rasakan sendiri, ada tidak asapnya?” tantang M Adil.

Adil mengaku siap memfasilitasi tiket pesawat Jakarta-Pekanbaru kepada Wiranto dan Iqbal jika berani untuk menjawab tantangannya agar bisa merasakan kepulan asap Karhutla yang mengepung warga Riau selama tiga bulan terakhir. “Iya, nanti bisa kita siapkan,” katanya. (rul)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *