LAMANRIAU.COM, AMSTERDAM – Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Kota Den Haag, Belanda menjadi sasaran tembak pelaku tak dikenal pada Kamis 12 November 2020 pagi. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Sumber Kepolisian Belanda menyebutkan, tidak ada penangkapan setelah gedung tersebut diserang tepat sebelum pukul 06.00 waktu setempat (05.00 GMT). Tayangan stasiun TV Belanda memperlihatkan selongsong peluru berserakan dekat jalan dan lubang jendela akibat tembakan.
Juru bicara kepolisian mengatakan masih menyelidiki motif si pelaku dan belum d iketahui pasti siapa dalang di balik insiden tersebut. “Ada tembakkan ke gedung Den Haag sebelum pukul 6 pagi,” kata polisi d ilansir Reuters.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penembakan tersebut. Belum ada keterangan detail soal insiden penembakan tersebut. Namun berdasarkan laporan media lokal, petugas menemukan beberapa selongsong peluru luar gedung.
Media lokal juga mengatakan ada 20 lubang peluru. Insiden itu terjadi sehari setelah ledakan terjadi pada peringatan Perang Dunia I yang d ihadiri d iplomat Prancis dan lainnya d i kota Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu kemarin.
Kedutaan Besar Arab Saudi berada dekat pusat kota Den Haag dengan jalanan yang sibuk sepanjang hari dan merupakan jalur utama alat transportasi umum.
Hingga kini, belum tahu apakah tembakan ini berkaitan dengan serangan bom yang terjadi di Jeddah sehari sebelumnya.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, telah menyuarakan dukungan kuat untuk Prancis setelah pemenggalan kepala seorang guru pada bulan Oktober oleh seorang ekstremis Islam.
Guru telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas tentang kebebasan berekspresi. Perdebatan baru tentang karikatur nabi telah terjadi serangkaian serangan d i Prancis dan negara lain. ***