Mencuri Waktu Berhubungan Intim Setelah Punya Anak

Berhubungan Intim

LAMANRIAU.COM – Bagi para pasangan suami istri yang telah memiliki anak, pasti sulit mencuri waktu untuk berhubungan intim. Berhubungan seks menjadi tidak semudah sewaktu masih baru menjalin cinta atau pada masa bulan madu.

Baca : Delapan Menu Utama Bantu Wanita Bergairah di Ranjang

Berikut beberapa kiat mencuri waktu untuk tetap bisa berhubungan intim menurut tulisan Hellosehat.com :

Lakukan pada tempat lain selain kamar tidur

Masalah utama para orangtua yang memiliki anak untuk berhubungan intim adalah waktu. Ketika si kecil sudah mulai tak terpisahkan dari orangtuanya, kamu pasti bingung bagaimana memulai sebuah keromantisan ranjang bersama pasangan.

Cara yang bisa kamu gunakan sebetulnya berbeda-beda, tergantung berapa usia anak. Misalnya, untuk yang masih memiliki bayi, bisa melakukan hubungan intim setelah sang bayi tertidur.

Bagaimana kalau anak masih tidur dengan orangtuanya? Bercinta tidak harus lakukan dalam kamar atau kasur, kan? Kamu bisa mencoba tempat dan sensasi baru bercinta, seperti sofa ruang tamu, dapur, atau bahkan kamar mandi ditemani sensasi basah air mengalir, yang akan membuat aktivitas seks semakin beda dan menantang.

Kamu juga bisa mencoba berbagai gaya bercinta, termasuk seks sambil berdiri.

Lakukan saat anak tidak di rumah

Bila buah hati sudah menginjak usia sekolah, mengapa harus pusing mencuri waktu untuk behubungan intim? Bercinta, sejatinya tidak harus lakukan malam hari menjelang tidur.

Dengan aktivitas sekolah anak yang berjalan kala hari masih terang, kenapa tidak menggunakan momen ini sebagai waktu yang pas untuk bercinta?

Samarkan suara dengan musik atau suara air

Rasanya kurang nikmat jika bercinta tanpa suara erangan atau rintihan antara kamu dan pasangan. Hal tersebut nyatanya menjadi momok ketakutan sendiri bagi kamu yang tidak mau suara bercintanya terdengar oleh anak sendiri.

Kamu masih tetap bisa mencuri waktu untuk berhubungan intim malam hari, dengan meminimalisir suara-suara yang timbul nantinya. Mudah saja, cukup nyalakan musik atau televisi tempat anak tidur. Pasang volume secukupnya, jangan terlalu keras dan jangan terlalu samar suaranya.

Setidaknya, kamu bisa mengira-ngira sejauh mana suara televisi atau musik yang dipasang, bisa meredam suara bercinta dengan pasangan.

Mencegah suara-suara yang timbul

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada kasur tempat kamu memadu kasih. Pilih dan usahakan untuk tidak menggunakan ranjang yang berdecit saat melakukan aktivitas ranjang.

Nah, selebihnya, jika pilihan kamu melakukan hubungan seksual dalam kamar mandi, nyalakan air sebagai penyamar suara bercinta kamu dan pasangan.

Menitipkan anak pada kerabat

Tidak salah, jika para pasangan suami istri membutuhkan waktu berdua untuk membangun kasih yang lebih erat. Salah satu caranya, dengan menitipkan anak mereka sebentar pada kerabat.

Pilih orang yang mau dan bisa dipercaya untuk menjaga buah hati. Contohnya, kamu bisa menitipkan anak ke rumah nenek dan kakeknya.

Kamu juga bisa menyewa pengasuh dalam beberapa jam, sembari berkencan di luar. Dengan berkencan luar, hal tersebut akan menambah nostalgia dan keintiman kamu dan pasangan selanjutnya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *