Rasul Pilihan Mengisahkan suatu ketulusan Usianya adalah pegingat keimanan Hari yang dilalui penuh cabaran Angkara…

Puisi-Puisi Karya Ngadi Nugroho
Mengejar Rembulan dan Matahari Jika boleh, Ingin aku dilahirkan menjadi malaikat. Bersayap salju, bermata bening…

Puisi-puisi Karya Mohd Adid Ab Rahman, Melaka (Bag.8)
Kota Ini Kota ini semakin sesak penghuni dan aneka kenderaan lalu lalang udara bukan lagi…

Puisi Terjemahan Jahan Malik Khatun
Berapa Lama Berapa lama kau akan Seperti cemara, Menjauhkan kepala indahmu Dariku? Kesedihanlah segala yang…

Sajak Sajak Karya Muchid Albintani (Bagian ke-2)
Mubahalah Selamat pagi guntur petir samudera pun tersenyum tanpa hempasan menunggu panggilan rindu sangsakala tatkala…

Puisi-Puisi Karya Amir Hamzah
Doa Poyangku Poyangku rata meminta sama Semoga sekali aku diberi Memetik kecapi, kecapi firdausi Menampar…

Sajak-Sajak Karya Muchid Albintani (Bagian ke-1)
Hawiyah Melambai Pada Malam Keduapuluhsatu Hawiyah terus melambai tak berhenti pada malam keduapuluhsatu entah apa…

Puisi-puisi Pulo Lasman Simanjuntak
Peti Mati sosok lelaki prematur ini rajin tidur di peti mati ranjangnya cuaca yang selalu…

Puisi-puisi Karya Mohd Adid Ab Rahman, Melaka (Bag.7)
Demi Cinta Paling Murni Senada nuansa langit, tak cerah selalu hati insan sekali waktu kelabu…

Puisi-puisi Saunichi Agus Sauchi
Penyair Gila Hormat penyair gila hormat maunya dipuji dan disanjung ia larut dalam dunianya bercitra…

Puisi-puisi Pof Dr Awang Sariyan – Johor
Aduhai Desaku! Aduhai desaku! Kurindui dikau tanah leluhurku andainya dapat kuputar jalan hidupku sedia aku…

Puisi-Puisi Karya Penyair Syaukani Al Karim
Kemana Kau Menghala Akulah tebing yang menggilai suara deburmu, bermusim-musim kecewa aku menanti kabar dari…

Puisi-Puisi Karya Rektor Unilak Dr Junaidi
Ke Laut Jua, Marwah Bertaut Marwah negeri dijulang-julangkan Dalam sejarah ianya diterangkan Bermula dari luasnya…

Puisi-puisi Karya Sastrawan Umbu Landu Paranggi
Apa Ada Angin di Jakarta Apa Ada Angin di Jakarta Seperti dilepas desa Melati Apa…

Puisi-puisi Karya Penyair Hafney Maulana
Fragmen Kalender Sunyi wajahmu di kalender menempel pada tembok sunyi amat sunyi peristiwa demi peristiwa…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.