AKTIVITAS dan kesibukan sehari hari terkadang memang membutakan mata hati, membuyarkan pikiran bahkan melupakan yang…
Cerpen
Cerpen Faridatul Jamilah: Telanjur Pasrah
MALAM ini hujan kembali datang, menyampirkan sebaris kelam pada rintik yang berjatuhan. Menghadirkan seberkas aroma…
Cerpen Dedi Wahyudi: Lelaki Separuh Baya di Simpang Empat
DENGAN derap langkah sepasang kaki tuanya yang tenat dan lambat, ia menyusuri sudut-sudut kota yang…
Cerpen Zamzami Zainuddin: Terapi Ayat-ayat Tuhan
SEBUAH desa di pinggiran Kutaraja menjadi tempat hunianku saat ini. Rumah-rumah tsunami bantuan Arab Saudi…
Cerpen Ngah Aroel: Anggau di Sekolah
SETELAH aku dikeluarkan dari sekolah akibat kasus yang begitu memalukan keluarga, aku tak pernah bermimpi…
Cerpen Asih Drajad Lumintu: Penantian
SEMBURAT jingga langit senja perlahan memudar. Burung burung terbang kembali ke tempat semula. Sebentar lagi,…
Cerpen Indra Rahadian: Sore Itu, di Lembah Anai
KAU bisa saja kehilangan apapun dalam hidupmu, tetapi kau tak boleh kehilangan harapan dalam hatimu….
Cerpen Asih Drajad Lumintu: Riuh Rindu
RINAI hujan baru saja turun, saat senja tanpa pelangi jingga menyapu langit yang kelabu. Seorang…
Cerpen Sulistyo Suparno: Peluru Ketiga
SAKIMAN membuka kaos hitamnya dan menyerahkan senapan angin pada Badrun. Sakiman berdiri di bawah sebatang…
Cerpen Darah Mimpi: Dikejar-kejar Polisi
IA adalah sosok tinggi, berwajah menawan dengan perangai yang tak rupawan. Suaranya lantang, membangunkan pagi…
Cerpen Eka S. Saputra: Masjid di Atas Bukit
Azan Magrib belum berkumandang, tapi sudah terdengar senandung salawat di awang-awang. Langit masih lazuardi yang…
Cerpen Risen Dhawuh Abdullah: Utang
SALAH satu yang menjadi tanda bila ibu sedang ada masalah, ialah sakit, meskipun tanda itu…
Truk Menuju Kota
AKU menumpang sebuah truk milik perempuan berambut keriting bernama Brenda. Aku tak tahu asal-usul perempuan…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.