Kadiskes Provinsi Riau Ajak Semua Pihak Saling Kerja Sama Cegah Stunting

Mimi Yuliani Nazir

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU  Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengajak semua pihak untuk saling bekerja sama dalam percepatan pencegahan penurunan stunting.

Hal tersebut diungkapkannya saat memberi sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Lintas Sektor dan Lintas Program tingkat Provinsi Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (16/3/2020).

Dijelaskannya, pada tahun 2020 di Provinsi Riau sudah ada lima wilayah lokus stunting. Yang mana, awalnya pada tahun 2018 hanya Kabupaten Rokan Hulu. Lalu pada tahun 2019, kabupaten Kampar.

Kemudian di tahun 2020, ada penambahan tiga lokus stunting yaitu Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Meranti.

Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada tahun 2020 hingga 2024, lanjut Mimi, telah menetapkan pada bidang kesehatan menurunkan angka stunting yaitu semula 19 persen menjadi 14 persen ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

“Angka kasus stunting di Indonesia masih cukup tinggi hingga saat ini. Jika dilihat dari standar WHO Stunting yaitu sebesar 20 persen, tentu ini menjadi perhatian penting dalam menurunkan angka stunting ini,” ucap Mimi.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Riau pada tahun 2018 ada  delapan kabupaten kota yang mengalami penurunan stunting yaitu Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Meranti, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Namun ada tiga kabupaten yang mengalami peningkatan angka stunting yaitu Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.

“Upaya dilakukan masyarakat peduli dalam kesehatan, mengenai program 1000 Hak Pertama Kehidupan (HPK) perlu dilakukan untuk peduli terhadap masalah gizi baik untuk ibu hamil hingga anak berusia 2 tahun,” tutupnya. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *