Polisi Amankan 30 Massa Ikut Aksi May Day

aksi may day

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Kericuhan terjadi dalam aksi May Day hari ini, Sabtu 1 Mei 2021 di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Massa yang terlibat ricuh tersebut tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St. Thomas Aquinas.

Baca : Sekitar 50 Ribu Buruh akan Gelar Aksi May Day

PMKRI rencananya hendak bergabung ke massa demo buruh yang berada sekitar Jalan Medan Merdeka Barat dengan titik kenal Patung Kuda. Aparat Kepolisian sempat menghentikan pergerakan tersebut dari Jalan Medan Merdeka Selatan.

Lantaran tidak boleh bergabung dengan massa buruh, massa PMKRI pun berniat melakukan pembakaran ban. Polisi kemudian mengambil ban-ban tersebut, namun tak berhenti itu saja, massa PMKRI kemudian mengeluarkan spanduk untuk membakar.

Polisi segera mengamankan spanduk-spanduk tersebut namun terjadi bentrok dengan massa PMKRI yang enggan spanduknya d iambil oleh polisi. Aksi dorong-dorongan kedua belah pihak pun tak terelakkan.

“Jangan takut, jangan takut, maju dua langkah, kalau ada yang tangkap saya jaminannya,” ujar orator melalui pengeras suara, saat aksi dorong-dorongan terjadi.

Polisi kemudian mengamankan massa PMKRI. Sekitar 30 orang d igiring ke Polda Metro Jaya. Salah satu orang dari massa PMKRI bahkan sempat teriak untuk menolak penetapan teroris dalam perkara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sebelumnya TNI-Polri bersama pihak terkait lainnya mengerahkan sebanyak 6.349 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa pada peringatan May Day,

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, Polda Metro Jaya telah mengimbau kepada seluruh elemen buruh agar menahan diri untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa saat May Day. Alasannya, hingga saat ini kurva penyebaran Covid-19 Indonesia masih bergerak naik. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *