Sosial  

Rumah Singgah “Bang Ucok” Amyurlis Dibanjiri Pengunjung

Potret suasana Rumah Singgah Amyurlis alias Ucok di Jalan Meranti, Labuhbaru Timur, terlihat ramai pengunjung yang datang.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu dari daerah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal saat berobat di kota Pekanbaru. Anggota DPRD Riau H Amyurlis alias Ucok menyediakan rumah singgah khusus milik pribadinya.

Rumah singgah milik politisi Partai Golkar ini berlokasi di Jalan Meranti, Labuhbaru Timur, Pekanbaru sudah beberapa tahun ini dimanfaatkan warga, terutama masyarakat dari daerah pemilihannya, Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Dumai.

Program yang dibuat Ucok ini patut diacungkan jempol, karena tidak semua orang mampu rumah pribadinya dijadikan Rumah Singgah untuk menampung orang sakit, yang tentu memakan waktu tergantung tingkat kesehatannya.

Menurut H. Amyurlis, program ini sudah berjalan selama 3 tahun semata-mata untuk membantu masyarakatnya agar bisa berobat ke ibukota Provinsi Riau dengan mengurangi beban biaya penginapan di Pekanbaru.

“Mereka yang menginap di sini tidak dikenakan biaya dan murni dari uang kantong saya. Memang ada suka dukanya kalau kita mau berbuat kebaikan. Inilah gunanya kita selaku wakil rakyat, jangan enaknya saja yang kita dapat, tapi dukanya harus kita rasakan bagaimana kita menjadi orang tak mampu, sementara harus bisa berobat,” cerita Ucok kepada LamanRiau.com, Sabtu 19 Februari 2022.

Ucok menambahkan, dia tetap berbuat selagi mampu untuk melakukan sesuai pesan Nabi Muhammad SAW khairunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah berguna untuk manusia yang lain.

Ketua HWK Riau Hj Dewi Sulastri selaku sahabat Bang Ucok merasa sangat bangga atas apa yang diperbuat Amyurlis. Saat ini ada lebih kurang 40 orang yang ditampung di rumahnya yang mengalami sakit.

“Dan yang menjadi salut orang-orang yang berada dalam rumah tidak terbatas pada yang beragama islam, semua dia bantu. Ada Melayu, Batak, minang, Cina dan lainnya,” kata Dewi Sulastri.

Menurutnya, rumah yang terdiri dari 40 kamar hampir semua terisi dengan yang dikeluarkan perhari lebih dari Rp 1 juta. Apa yang diperbuat Ucok paling tidak bisa meringankan beban masyarakatnya untuk bisa berobat ke Pekanbaru. “Semoga Allah SWT selalu membalasnya dengan pahala,” pungkas Dewi. ***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis : M. Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *