Sosial  

Amal Mulia Salurkan Bantuan untuk Warga Kabupaten Kepulauan Meranti

LAMANRIAU.COM, SELATPANJANG – Amal Mulia merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang menghubungkan program-program berasaskan nilai-nilai islami dari para donatur secara global untuk kemaslahatan manusia, hadir di tengah-tengah warga muallaf Desa Sesap, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Relawan Amal Mulia Zainal Fanani yang sering akrab dipanggil Ipan menjelaskan, kehadirannya sebagia tim relawan di Kepulauan Meranti adalah untuk menyalurkan sedekah pangan berupa beras untuk muallaf. Kemudian membantu perjuangan dai pedalaman dan sedekah pangan yatim.

“Alhamdulillah kami dari relawan Lembaga Amal Mulia, saya bersama rekan Irfan saat ini bersama warga muallaf Desa Sesap didampingi ustadz  Dasuki sebagai pembina muallaf berkesempatan menyambangi Musholla Miftahul Jannah yang merupakan tempat pembinaan muallaf sehari-hari.”

“Kami menyaksikan kondisi yang sangat luar biasa. Semangat ustadz Dasuki sebagai dai pembina muallaf pedalaman dalam menyampaikan dakwahnya dan menjaga aqidah muallaf tak diragukan lagi,” kata Ipan.

Sedekah pangan bagi warga Desa Sesap, Kepulauan Meranti yang disalurkan Lembaga Amal Mulia.

Sebagai relawan dari Amal Mulia, pihaknya hadir sebagai bentuk rasa persaudaraan sesama umat muslim dan merasa jiwa kemanusiaan yang sama, menyampaikan amanah dari para donatur untuk sedekah pangan baik itu berbentuk beras untuk muallaf, sembako untuk yatim ataupun donasi lainnya untuk dai pedalaman.

“Dan ini merupakan program kami perdana di kabupaten Kepulauan Meranti,” lanjut  Zainal Fanani.

Senada dengan yang disampaikan oleh Irfan, penyaluran sedekah pangan juga untuk yatim di Desa Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Puyu. Ia mengaku sangat senang bisa mendampingi ustadz Dasuki secara langsung menemui salah satu anak yatim-piatu di desa tersebut.

InsyaAllah Amal Mulia sangat tepat sasaran sekali dalam memberi bantuan sedekah pangan kepada anak yatim-piatu yang sudah lama ditinggal orang tuanya, dan kini hanya menumpang tinggal di rumah kakek neneknya,” jelas dia.

Anak yatim  piatu ini pun semangat untuk sekolah meski dalam kondisi ekonomi yang terbatas dan juga tidak sungkan membantu kerja apa saja kepada warga untuk keberlangsungan hidupnya dan membantu kakek neneknya.

“Saya menyaksikan langsung kebahagiaan anak yatim itu saat didatangi ustadz ketika memberikan sedekah pangan dan ustadz Dasuki juga memberikan motivasi untuk hidup sukses kepada,” sebut Irfan.

Di sisi lain perjuangan Lembaga Amal Mulia hadir di kabupaten Kepulauan Meranti juga merupakan sebuah anugerah bagi dai pedalaman pembina muallaf, warga muallaf dan anak yatim yang merasakan langsung manfaat bantuannya.

Alhamdulillah semoga Allah SWT membalas segala kebaikan Lembaga Amal Mulia dan para donatur yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat Kepulauan Meranti di masa pandemi ini. Hanya Allah SWT yang akan memberikan balasan terbaiknya,” sampai ustadz Dasuki.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: Indra Hariyono

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *