Oleh: Apriliana Soekir TOKO plastik itu tidak terlalu besar, berada dipinggiran jalan raya dan dekat…
CERPEN: Lintang
Oleh: Kayla Ghifari Ahmad PAGI-PAGI ia sudah ada di jalanan. Setiap hari. Kadang-kadang ia keluar…
Cerpen
CERPEN: Lukisan di Negeri yang Temaram
Oleh: A. Mundzir. AR “KENAPA kau membunuh jenderal Kekoshima!!?” “Saya disuruh pak,” ucapku pelan dengan…
CERPEN: Membeli Gosip di Rumah Bu Ratih
SELEPAS suaminya berangkat kerja, Ara segera mengambil dompet di dalam lemari, mengunci pintu rumah, lalu…
Cerpen Musa Ismail: Negeri yang Dikepung Airmata
Bismillah, MALAM dingin pekat tak ada rembulan. Hitam merayap dari celah-celah tingkap. Tak seperti biasa,…
Cerpen Jumadi Zanu Rois: Pulau Anjing
BAGAIMANA Atah Bahar mau percaya dengan apa yang dikatakan Abu anaknya. Sesuatu hal yang tak…
Cerpen Fahri Hamzah: Yang Terusir dari Tanah Leluhur
MALAM itu terasa sangat mencekam. Perdebatan yang alot terus terjadi di tengah masyarakat. Ada yang…
Cerpen Mery Nurfa Dilla: Yatim Piatu
SEORANG gadis malang tengah berada diantara dua gundukan tanah sambil menangis tersedu-sedu. Gundukan tanah yang…
Cerpen Mariana: Aku tak Merdeka Lagi
MALAM itu agak mendebarkan. Perasaan gelisah campur bahagia menyelimuti hatiku. Azan berkumandang persis mendukung situasi…
Cerpen Mustofa Efendi: Emak yang Tersakiti
KHODIJAH baru saja ditinggal mati suaminya, Ramijan, sebulan yang lalu. Dia masih berduka yang mendalam….
Cerpen Zulhan Nurhathif: Lelaki yang Takut dengan Cermin
SETIAP kali menghadap cermin ia merasa takut atau paling tidak ia merasa gentar seperti perasaannya…
Cerpen Mohamad HM: Suatu Kebermaknaan
“KITA hidup mencari makna. Maksud mencari bukanlah kerana makna itu hilang, tetapi makna hidup kadangkala…
Cerpen Djunaedi Tjunti Agus: Puasa
INI entah bulan puasa keberapa. Setiap memasuki Ramadhan, pikiran teringat ke masa lalu. Ketika usai…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.