LAKI-laki dan perempuan itu terbaring di atas rumput, menatap bintang yang bersembulan dari carikan awan…
Cerpen

Cerpen Ramli Lahaping: Tanah Leluhur
MALI terdiam saja. Tatapannya nyalang tetapi kosong, seakan-akan ia tengah memandang isi kepalanya sendiri. “Makanlah,…

Cerpen Sobirin Zaini: Akhir Riwayat Biola Tua
AKHIRNYA kutelusuri juga jalan setapak menuju rumah beratap daun rumbia dan bercat biru muda itu…

Cerpen Ida Jubaidah: Menjadi Dewasa
SUARA pelat baja dan sepatu yang beradu mulai terdengar saat aku memasuki halte Grogol Satu…

Cerpen Asih Drajad Lumintu: Sebaik-baik Penjaga
HARI belum lagi siang, dan sisa hujan deras tadi malam masih meninggalkan udara dingin yang…

Cerpen Budi Darma: Lorong Gelap
JAM sebelas malam sel Den Hardo digedor-gedor, tanda bahwa dia harus segera diseret ke lorong…

Cerpen Murparsaulian: Matahari Ungu dan Bulan Berdarah
DIA gelisah menunggu pagi yang membawa mentari. Malam yang dilewati dalam kelelahan makin lambat bergulir….

Cerpen Jasman Bandul: Lailatul Qadar tak Turun di Kampung Kami
“MARI mengaji, berangsur-angsur kita dekat kepada Alquran. Tak mampu se Juz, kau bacalah dua tiga…

Cerpen Jasman Bandul: Muallaf Penjaja Hijab
DALAM sebuah perjalanan pulang, pada suatu musim dingin yang panjang. kita tidak dikutuk menjadi seorang…

Cerpen Asih Drajad Lumintu: Kenangan Sepanjang Jalan
BUS lintas Sumatra menembus dingin pagi. Pelabuhan penyeberangan feri Bakauheni-Merak sudah dilewati seperempat jam yang…

Cerpen Gandi Sugandi: Puasa Tanpa Kepala Keluarga
USAI mandi, Masdi duduk bersila di teras depan rumah panggung. Dua tangannya lalu berkali-kali menggulung…

Cerpen Joni Hendri: Perempuan yang Terganggu Jiwanya oleh Sungai
SABAN petang Roza mandi di sungai, sambil membaca pantun pemanisnya. Sebab itulah ia terlihat senantiasa…

Cerpen Ngah Aroel: Melepas Kekasih
AKTIVITAS dan kesibukan sehari hari terkadang memang membutakan mata hati, membuyarkan pikiran bahkan melupakan yang…

Cerpen Faridatul Jamilah: Telanjur Pasrah
MALAM ini hujan kembali datang, menyampirkan sebaris kelam pada rintik yang berjatuhan. Menghadirkan seberkas aroma…

Cerpen Dedi Wahyudi: Lelaki Separuh Baya di Simpang Empat
DENGAN derap langkah sepasang kaki tuanya yang tenat dan lambat, ia menyusuri sudut-sudut kota yang…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.