Pengen Masuk Mal di Pekanbaru! Tunjukan Aplikasi Pedulilindungi Anda

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemeritah Kota Pekanbaru mulai Senin 20 Desember 2021 pekan depan akan menerapkan aplikasi pedulilindungi di pintu masuk pusat perbelanjaan dan mal. Ini sesuai imbauan Gubernur Riau dan Surat Edaran Nomor : 27/SE/SATGAS/2021 tentang Pedoman Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Pekanbaru.

“Jadi di pintu masuk pengunjung harus tujukkan aplikasi pedulilindungi. Kalau tidak ada ya tidak boleh masuk,” ujar  Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau Rienty Masriel, Kamis 16 Desember 2021.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi desuai dengan SE Wali Kota pada poin 6 yakni Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan. Aplikasi PeduliLindungi diterapkan di seluruh pusat perbelanjaan yang bergabung dengan APPBI Riau yakni, Mal Pekanbaru, Plaza Senapelan, Plaza The Central, Plaza Citra, Sukaramai Trade Centre, Metropolitan City, Mal Ciputra, Mal SKA, serta Mal Living World.

Menurut Rienty, kebijakan ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 di Pekanbaru, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur natal dan tahun baru.

Seluruh karyawan mal maupun tenan seperti peraturan selama ini,  juga diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak selama berada dalam mal.

SKA Uji Coba

Meski baru hari Senin 20 Desember 2021 diterapkan secara resmi, namun  Mal SKA Pekanbaru pada Kamis 17 Desember 2021 melakukan uji coba atau sosialisasi penerapan aplikasi peduliLindungi. Setiap pengunjung yang masuk diminta menunjukkan barcode aplikasi.

Pengunjung yang heran karena berlaku terlalu cepat, diberi penjelasan oleh petugas di pintu masuk. ” Kita masih sosialisasi bu  sebelum diterapkan Senin nanti,” ujar security di pintu masuk.

Lina (46), pengunjung tersebut langsung menunjukkan aplikasi PeduliLindungi yang terpasang di telpon selulernya.

“Tadinya heran kok cepat, tapi setelah dijelaskan petugas saya paham. Kalau dengan cara ini covid bisa ditekan penyebarannya, tak apalah. Kita juga sudah gak betah berurusan dengan virus yang satu ini,” jelas perempuan ini.(jm/net)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *