Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp16.000 per Dolar AS

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Nilai tukar rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini. Dalam penutupan perdagangan Senin kemarin, rupiah menguat 57 poin ke posisi Rp16.025 per dolar AS.

“Hari ini mata uang rupiah fluktuatif. Namun diperkirakan akan ditutup menguat  direntang  Rp15.960- Rp16.060 per dolar AS,” ucap Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, Selasa 7 Mei 2024.

Rupiah menguat terhadap dolar AS, karena sentimen positif pasar melihat data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2024. Pertumbuhan ekonomi 5,11 persen secara tahunan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal IV-2023 sebesar 5,04 persen.

“Pertumbuhan ditopang oleh konsumsi rumah tangga, momentum Lebaran dan Pemilu 2024. Pergeseran bulan Ramadan di kuartal pertama 2024 menyebabkan efek low-base, yang berkontribusi pada pertumbuhan yang lebih tinggi,” kata Ibrahim lagi.

Sebagai catatan, besaran realisasi PDB kuartal pertama 2024 tidak sejalan  dengan konsensus pasar. Pasar memperkirakan pertumbuhan yang lebih tinggi sebesar 5,17 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Dari sisi eksternal, Ibrahim melihat pelemahan dolar AS disebabkan karena data tenaga kerja non-pertanian yang melemah. Melemahnya pasar tenaga kerja memberikan dorongan lebih besar bagi The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga. 

“Pasar sekarang memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 45 basis poin tahun ini. The Fed mempertahankan suku bunga stabil dalam pertemuan rutinnya pekan lalu, namun tetap mengisyaratkan penurunan suku bunganya,” pungkas Ibrahim.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *