LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Potensi sumberdaya alam yang dimiliki Provinsi Riau terus menjadi perhatian positif, baik tingkat nasional hingga internasional.
Kali ini dari Korea Selatan (Korsel) yang tertarik menjajaki kerja sama power plan solar Cell energy.
Hal ini terlihat dengan datangnya investor dari Korea Selatan untuk menjajaki kerja sama tersebut.
Diharapkan dengan adanya sinergitas dan sinkronisasi, pengembangan energi listrik terbarukan dapat terealisasi secara optimal di bumi Melayu Lancang Kuning.
Pertemuan berlangsung di kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro, Kamis (30/1/2020).
Gubernur Riau Syamsuar merespon positif komitmen dari Investor Korea Selatan tersebut, karena Power Plan Solar Cell Energy memiliki potensi positif untuk dikembangkan di masa mendatang.
Pasca ditunjuk Bappenas sebagai percontohan daerah pembangunan rendah karbon, Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik keinginan investor dalam pengembangan energi listrik terbarukan di Riau.
Hal ini juga bagian dari komitmen mendukung pengembangan iklim investasi di daerah.
Hal ini juga bersinergi dengan realisasi PMDN/PMA 2019, dimana Riau termasuk peringkat ke enam nasional dan tertinggi di wilayah Sumatera.
Dengan capaian tersebut, Riau akan terus berbenah dalam mengembangkan iklim investasi yang kondusif sebagai provinsi primadona untuk pengembangan investasi di luar pulau Jawa bahkan hingga jadi perhatian positif internasional. (MCR)
