LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Legislator Riau dari Fraksi Gabungan PPP-Nasdem-Hanura, Kasir menyebutkan, ada ratusan ijazah siswa tingkat SMA/SMK yang ada di Kota Pekanbaru ditahan oleh pihak sekolah.
DPRD Riau dalam waktu dekat akan menelusuri dengan memanggil seluruh pihak terkait untuk dimintai keterangan.
“Ada ratusan ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah dengan berbagai alasan. Terutama mengenai adanya utang-piutang siswa di sekolah yang bersangkutan. Jadi dalam waktu dekat ini kita Komisi V akan panggil Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan beserta Kabidnya untuk mencari keterangan,” pungkasnya.
Disampaikan juga oleh anggota yang duduk di Komisi V DPRD Riau ini, pihak sekolah diminta dengan detail menjelaskan permasalahan yang terjadi sehingga berbuntut pada penahanan ijazah. Disamping itu, juga berupaya mencarikan solusi bagaimana jalan keluarnya.
“Kita berharap ada jalan keluarnya nanti dari pertemuan. Bagaimanapun penahanan ini tidak kita ingini, apalagi pada siswa yang tidak mampu,” tambah politisi Hanura itu.
Lebih jauh disampaikan juga oleh Dapil Kota Pekanbaru ini, berdasarkan peraturan yang ada siswa yang tidak mampu merupakan tanggung jawab dari pemerintah atau negara. Terutama dalam memuluskan program wajib belajar 12 tahun.
“Kita minta nanti ada solusi. Bagaimanapun ini karena wali muridnya tidak mampu, bukan tidak mau bayar,” katanya memberi pengertian. (MCR)
