LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman didampingi Plh Sekretaris DPRD Khuzairi, menerima kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri), Senin 24 Juli 2023.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Ketua DPRD Riau ini, BEM Unri menyampaikan beberapa permasalahan yang ada di Riau. Dalam kesempatan ini, BEM Unri menyuarakan keresahan masyarakat terkait maraknya LGBT yang mulai muncul di masyarakat. Untuk itu, mereka mendorong dan mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) larangan terhadap LGBT.
Berkaitan dengan hal tersebut, tentu beberapa penyakit berbahaya seperti HIV AIDS akan meningkat seiring berjalannya waktu. Sehingga masyarakat melalui BEM Unri sangat berharap permasalahan tersebut cepat untuk dituntaskan.
Menanggapi masukan dari BEM Unri, Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman mengaku, bahwa permasalahan LGBT menjadi perhatian serius dari pemerintah.
“Pemerintah telah sepakat bahwa LGBT adalah hal berbahaya yang melanggar aturan agama dan norma masyarakat. Hal mengenai LGBT ini sudah dibahas pemerintah untuk segera dilakukan tindakan penindakan,” ujar Yulisman.
Yulisman menyebut, DPRD Provinsi Riau sangat mendukung gerakan perlawanan terhadap LGBT agar terus dilakukan. Melalui Komisi I, lanjut Yulisman, masalah ini akan segera ditindaklanjuti (setelah reses usai).
Selain itu, juga dibahas terkait pendidikan, diantaranya PPDB di Riau yang bermasalah, dana BOS, infrastruktur pendidikan yang belum memadai dan sistem zonasi yang menjadi polemik bagi peserta didik.
BEM Unri juga menyoroti terkait kesejahteraan masyarakat yang belum merata di Provinsi Riau, infrastruktur yang masih belum selesai (seperti gedung Quran Center) dan juga infrastruktur lain di Provinsi Riau yang belum selesai. (Adv)