Pilkada Siak, Ternyata Sujarwo Sudah Pernah Buat Pernyataan Menolak Dicalonkan Golkar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Nama Sujarwo tiba-tiba muncul jadi jagoan Partai Golkar untuk diusung sebagai bakal calon wakil bupati Siak tahun 2020 berpasangan dengan Said Arif Fadilah.

Sujarwo, yang juga anggota Fraksi PAN DPRD Siak ini sebelumnya sempat menolak dirinya untuk dicalonkan oleh partai berlambang pohon beringin rindang itu.

Surat penolakan tersebut tercantum dalam pernyataan bermaterai 6000 yang beredar sejak bulan Mei lalu.

Dalam surat tersebut, Sujarwo dengan tegas menyatakan tak ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Siak, karena ingin fokus mendukung kader PAN yang akan diusung oleh partai berlambang matahari itu.

Surat pernyataan yang ditanda tangani pada 13 Mei 2020 isinya ada empat poin yang menyatakan kalau dirinya tak bersedia dicalonkan oPartai Golkar.

Berikut kutipan isi surat pernyataan tersebut:

1. Saya tidak akan maju sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Siak pada Pilkada 2020 dari Partai manapun dan mendukung sepenuhnya Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Siak yang diusung oleh Partai Amanat Nasional.

2. Saya bersedia mengklarifikasi ke media massa tentang ketidakbenaran informasi pencalonan atas diri saya tersebut.

3. Saya meminta kepada DPD I Partai Golkar untuk mengeluarkan nama saya dari survey Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Siak Pilkada 2020 serta menolak hasil survey tersebut.

4. Saya bersedia menerima sanksi dari Partai Amanat Nasional apabila di kemudian hari saya tidak mengindahkan pernyataan ini.

Namun, pada Minggu 12 Juli 2020, SK Golkar diberikan kepada Sujarwo dan empat tiga Bakal Calon Bupati dari Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu serta Kuantan Singingi.

Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Bidang Pemenangan Pemilu, Ihsan saat dikonfirmasi terkait surat penolakan tersebut menyatakan tidak tahu. Ia menyebutkan belum pernah melihat surat tersebut masuk ke pihak Partai Golkar.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Siak tak menampik perihal surat tersebut. Namun Ia menolak untuk memberikan keterangan soal surat pernyataan yang telah dibuatnya.

Sujarwo juga mengaku akan membuat surat kembali untuk menjawab isi surat sebelumnya. Nanti akan dijelaskan alasan yang sebenarnya. (Rul)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *