LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Usai melaksanakan kegiatan apel pagi, Gubernur Riau (Gubri) memanen cabai di Halaman Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Senin 21 November 2022.
Gubernur Riau Syamsuar memimpin apel pagi Senin (21/11/2022) di halaman Kantor Dinas Kominfotik Riau.
Tidak sendiri, Gubri didampingi oleh Kepala Diskominfotik Provinsi Riau, Erisman Yahya dan Sekretaris Diskominfotik Provinsi Riau, Sri Mekka. Gubri berharap melalui kegiatan ini, terjadi penurunan harga cabai di pasar dan dapat berpengaruh terhadap penurunan angka inflasi di Provinsi Riau.
Kepala Dinas Kominfotik Riau Erisman yahya bersama pejabat di lingkungan dinas tersebut turut mengikuti kegiatan apel pagi Senin (21/11/2022).
“Ini merupakan kebijakan Tim Pengendali Inflasi Pusat. Sekaligus bisa membantu produksi cabai kita yang sekarang masih kurang,” kata Gubri Syamsuar.
Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfotik Provinsi Riau, Hasmuri Hasan menuturkan, terdapat tiga jenis cabai yang dipanen yaitu cabai merah keriting, cabai rawit, dan cabai rawit setan dengan total berat 6,6 kilogram.
Gubernur melakukan panen cabai di halaman Kantor Dinas Kominfotik Riau, Senin (21/11/2022).
“Cabai Rawit Hijau 2 kg, cabai merah keriting 3,1 kg, cabai rawit setan 1,5 kg,” katanya.
Gubernur Syamsuar berharap melalui gerakan OPD menanam cabe ini dapat menekan angka inflasi dan menambah stok kebutuhan cabe di Provinsi Riau.
Sebagai informasi hasil panen ini merupakan hasil dari penanaman pada tanggal 5 Oktober 2022 lalu. Kepala Diskominfotik Provinsi Riau, Erisman Yahya menjelaskan, kegiatan tanam cabai di pekarangan kantor dalam rangka mengajak masyarakat untuk mempersiapkan ketersediaan cabai.
Gubernur Syamsuar berharap semua pihak terlibat sebagai upaya meningkatkan hasil produksi dan mengurangi angka inflasi daerah.
“Waktu itukan inflasi Riau tinggi, salah satunya karena cabai mahal. Jadi Pak Gubernur mengumpulkan para Kepala OPD dan mengintruksikan untuk memanfaatkan pekarangan yang ada untuk menanam cabai,” ujar Ersiman.
Tidak hanya Dinas Kominfotik, semua OPD di lingkungan Pemprov Riau diintruksikan untuk memanfaatkan pekarangan sebagai lahan penanaman cabe.
Usai mendapat instruksi tersebut, pihaknya langsung melakukan penanaman cabai di pekarangan Kantor Diskominfotik Riau, dengan total 380 pohon cabai yang ditanam.
Selama ini kebutuhan cabe di Riau masih dipasok dari daerah tetangga seperti Sumbar dan Sumut bahkan Pulau Jawa. Gerakan menanam cabe ini diharapkan menjadi gerakan bersama di masyarakat.
“Langsung kita aksi, satu pegawai iuran Rp 5000/satu pohon cabai. Alhamdulillah dengan semangat kawan-kawan boleh dikatakan sekarang, jadi OPD pertama yang berhasil. Artinya apa yang diinstruksikan Pak Gubernur kita laksanakan dengan baik dan jadi kebahagian buat kita,” jelas Kepala Diskominfotik Provinsi Riau. (Gaeri)
