KALA bulan Januari hampir berakhir, debit hujan belum mengisyaratkankan akan berhenti. Tujuh hari lagi akan…
Laman Cerpen
Laman cerita pendek dan karya sastra beserta tulisan menarik lainnya.

Cerpen Rusmin: Di Pantai, Ada Luka Masa Lalu
SORE itu, gelombang air laut di pantai terlihat sangat kencang. Maklum ini musim barat. Adalah…

Cerpen Dewi Lestari: Malaikat Juga Tahu
LAKI-laki dan perempuan itu terbaring di atas rumput, menatap bintang yang bersembulan dari carikan awan…

Cerpen Ramli Lahaping: Tanah Leluhur
MALI terdiam saja. Tatapannya nyalang tetapi kosong, seakan-akan ia tengah memandang isi kepalanya sendiri. “Makanlah,…

Cerpen Sobirin Zaini: Akhir Riwayat Biola Tua
AKHIRNYA kutelusuri juga jalan setapak menuju rumah beratap daun rumbia dan bercat biru muda itu…

Cerpen Ida Jubaidah: Menjadi Dewasa
SUARA pelat baja dan sepatu yang beradu mulai terdengar saat aku memasuki halte Grogol Satu…

Cerpen Asih Drajad Lumintu: Sebaik-baik Penjaga
HARI belum lagi siang, dan sisa hujan deras tadi malam masih meninggalkan udara dingin yang…

Cerpen W.S. Rendra: Ia Masih Kecil
KELUARGA Kapten Basir sedang duduk di kamar tamu, beromong-omong setelah makan malam mereka. Nizar, anak…

Cerpen Budi Darma: Lorong Gelap
JAM sebelas malam sel Den Hardo digedor-gedor, tanda bahwa dia harus segera diseret ke lorong…

Cerpen Murparsaulian: Matahari Ungu dan Bulan Berdarah
DIA gelisah menunggu pagi yang membawa mentari. Malam yang dilewati dalam kelelahan makin lambat bergulir….

Cerpen Jasman Bandul: Lailatul Qadar tak Turun di Kampung Kami
“MARI mengaji, berangsur-angsur kita dekat kepada Alquran. Tak mampu se Juz, kau bacalah dua tiga…

Cerpen Jasman Bandul: Muallaf Penjaja Hijab
DALAM sebuah perjalanan pulang, pada suatu musim dingin yang panjang. kita tidak dikutuk menjadi seorang…

Cerpen Asih Drajad Lumintu: Kenangan Sepanjang Jalan
BUS lintas Sumatra menembus dingin pagi. Pelabuhan penyeberangan feri Bakauheni-Merak sudah dilewati seperempat jam yang…

Cerpen Gandi Sugandi: Puasa Tanpa Kepala Keluarga
USAI mandi, Masdi duduk bersila di teras depan rumah panggung. Dua tangannya lalu berkali-kali menggulung…

Cerpen Joni Hendri: Perempuan yang Terganggu Jiwanya oleh Sungai
SABAN petang Roza mandi di sungai, sambil membaca pantun pemanisnya. Sebab itulah ia terlihat senantiasa…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.